TERNATE,  OT  - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90, sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi refleksi Sumpah Pemuda 1928 di depan kantor Wali Kota Ternate, Senin (29/10/2018).

Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Aksi Perempuan Indonesia Kartini (API Kartini) melakukan unjuk rasa, dengan membakar ban bekas di depan Kantor Walikota Ternate, namun dihalangi aparat keamanan yang mengawal aksi tersebut.

Dengan mengusung tema sentral #2919 Ganti Haluan Ekonomi, dua elemen itu menuntut pemerintahan Jokowi segera merubah haluan dari ekonomi liberal menjadi ekonomi yang berdasarkan pasal 33 UUD 1945.

Kordinator masa aksi LMND, Risal Jon, dalam orasinya mendesak pemerintah segera merubah haluan ekonomi, "kami minta agar pemerintah merubah haluan ekonomi, karena di tengah perkembangan zaman saat ini pemerintah malah mengeluarkan UU Nomor 25 pada tahun 2007 tentang modal asing," teriak Risal dalam orasinya.

Selain isu ekonomi, dua elemen mahasiswa ini juga meminta pemerinyahan Jokowi merubah paradigma nasional yang berorientasi ke arah pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia serta dapat wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis.

Aksi berlangsung aman dan lancar, dibawah pengawasan aparat Kepolisian dan Satpol PP, Pemerintah Kota Ternate. (ian)