Home / Ekonomi / Bisnis

Harga Telur Di Ternate Terus Bergerak Naik

10 Juni 2018
Telur di pasar Bahari Berkesan

TERNATE, OT - Menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, harga sejumlah kebutuhan pokok pada sejumlah pasar di Kota Ternate masih relatif normal.

Pantauan indotimur.com, harga bahan kebutuhan seperti tepung terigu, mentega dan minyak goreng masih relatif normal. Sejumlah pedagang di pasar Bahari Berkesan, mengaku, hampir semua harga kebutuhan pokok, tidak mengalami kenaikan, kecuali telur.

Harga telur terus bergerak naik sebelum ramadhan, saat ramadhan hingga jelamg hari raya. Informasi yang diperoleh indotimur.com menyebutkan, harga telur terus bergerak naik menjelang lebaran.

Harga telur sebelum puasa per butirnya dijual dengan harga Rp 1.500 hingga Rp, 1.700,- sedangkan memasuki bulan puasa harganya bergerak naik menjadi Rp, 1.800 hingga Rp 1. 900 per  butir. Harga ini terus menunjukan trend kenaikan jelang hari raya, yakni sebesar Rp, 2000,- per butir.

H Arif, salah seorang pedagang telur di pasar Bahari Berkesan mengaku, ada sejumlah faktor yang membuat harga telur terus bergerak naik.

Kata dia, selain karena lebutuhan masyarakat semakin tinggi, tentu stok atau ketersediaan semakin sedikit. Apalagi jika stok telur di Surabaya atau Makassar belum masuk.

"Ini salah satu faktor harga telur terus naik. Selain itu, biasanya pada H-5 lebaran, para pekerja di peternakan-peternakan mulai mudik, ini juga menjadi faktor naiknya harga terlur," kata H Arif yang ditemui indotimur.com.

Sementara itu, harga terigu Rp, 8000/kg, mentega pwr kilo, Rp  25.000,- minyak goreng Rp, 15.000 hingga 16.000 per kg, gula pasir, Rp, 10.000 hingga 12.000,- sedangkan harga selai nanas sebelum puasa Rp, 50.000/ 1,5 kg saat ini menjadi Rp, 25.000 per kg. Harga ini tidak mengalami perubahan sejak awal ramadhan hingga saat ini.(tika)


Reporter: Sartika M. Bodja

BERITA TERKAIT