Home / Undefined

Masyarakat Morotai Resmi Miliki Bupati dan Wabup Defenitif

22 Mei 2017
SOFIFI,OT- Kurang lebih 2 tahun, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, hanya dipimpin seorang Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, setelah Bupati dan Wakil Bupati defenitif Rusli Sibua dan Weni Paraisu ditahan oleh KPK dan Polisi. Senin (22/5/2017) pagi tadi, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba atas nama Presiden RI Joko Widodo, melantik dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022, Benny Laos-Asrun Padoma, di aula Nuku kantor Gubernur. Pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati piliham rakyat Morotai itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 132.182-3082 tahun 2017. Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, bupati dan wakil bupati Pulau Morotai, Beny Laos-Asrun Padoma, harus mencintai rakyat. "Perlu saya sampaikan, bupati dan wakil bupati Morotai milik rakyat Morotai. Bukan, milik kelompok dan bahkan harus mencintai rakyat," tutur gubernur. Kata dia, pelantikan ini sebagai momentum penting dalam menentunkan perjalan dearah di Morotai, sehingga dalam kepemimpinan selama lima tahun kedepan, tentu memiliki kewajiban untuk mensejahterakan rakayat. "Saya percaya bupati dan wakil bupati, pasti melaksanakan tugas dengan baik yang telah di berikan. Sesuai arahan presiden setiap kepala daerah wajib memenuhi program atau janaji pada saat kampanye," jelasnya. Dia menambahkan, dalam pelaksanaan Pilkada dimana saja, pasti terjadi ketidak puasaan antar pendukung yang kalah. Maka pada hari ini Morotai sudah ada pemimpin baru yakni Beni Laos dan Asrun Padoma. Untuk itu, masyarakat harus menerima itu, karena Benny-Asrun adalag Bupati dan Wabup pilihan rakyat. "Pilkada sudah selesai, jangan lagi ada sekat-sekat, masyarakat bergandeng tangan untuk mendukung Benny-Asrun," ujar gubernur. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT