SEKADAU, OT - Kepala bidang Lalulintas dan Angkutan Barang dinas Perhubungan kabupaten Sekadau Hermansyah kepada awak media Selasa (10/7/18) dikantornya. 

Herman mengakui bahwa memang banyak Halte bus di sekitar jalan raya yang sudah mengalami kerusakan. Hanya,saja untuk melakukan rehabilitas pihaknya tidak ada dana. 

"Paling tidak untuk merehab atap halte di butuhkan sekitar Rp. 10 sampai 15 juta rupiah perunit. Mudah-mudahan tahun depan kita ada dana untuk melakukan rehabilitas Halte yang rusak,"kata Herman. 

Namum di akui Herman lagi, kalau di sekadau memang masih banyak halte bus yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Sebab, masyarakat untuk berpergian sudah sangat jarang mengunakan Bus. Mereka lebih banyak mengunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobik pribadi. 

Tapi, untuk Halte yang berada di simpang Sei Ayak Gonis Rabu memang sampai sekarang masih berfungsi dengan baik.

Karena lanjut dia masyarakat yang berada di tiga kecamatan Belitang kalau hendak berpergian mengunakan kendaraan umum, pasti nungunya di simpang gonis Rabu. 

Jadi tanbah Herman lagi,Halte yang masih berfungsi atau yang sering di gunakan oleh masyarakat tahun depan kita upayakan untuk dilakukan rehab bagian yang rusak.

"Mudah-mudahan tahun depan kita ada anggaran untuk rehab,kita upayakan rehab,"katanya. 

Ditanya mengenai lampu jalan yang salor cell yang menggunakan tenaga surya sudah banyak rusak.Namun kata dia, Dishub kabupaten hanya sebagai pengawas saja. Kalau seandainya ada kerusakan kita laporkan ke Dishub provinsi. 

"Untuk menanggani kerusakan tentu wewenang mereka, atau instansi terkait lainya," tutupnya (red)