TERNATE, OT - Bantuan logistik kemanusiaan peduli gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala tahap kedua, Selasa (9/10/2018) melalui posko utama mesjid raya Almunawar Ternate mulai diberangkatkan melalui jalur laut dengan memggunakan kapal fery.
Bantuan kemanusiaan yang dikirim pada tahap kedua sebanyak 40 ton yang dibawa dengan 4 unit dump fuso besar bersama 5 relawan Almunawar itu, dilepas oleh staf ahli Wali Kota Ternate yang ditandai dengan penyerahan bendera oleh ketua tim, bertempat di depan masjid Almunawar Ternate.
Ketua badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Almunawad Ternate, sekaligus penaggung jawab bantuan peduli gempa Palu,, Muchsin S. Abubakar, kepada indotimur.com mengatakan, sebagai penanggung jawab posko utama mesjid raya Almunawar, bantuan kemanusiaan Palu, Sigi dan Donggala sudah harus dikirimkan.
Kata dia, pada pemgiriman tahap kedua, jumlah bantuam sebanyak 40 ton yang dibawa langsung mengunakan kendaraan lintas truk dump fuso besar dengan tujuan titik pelabuhan ferry Ternate menuju posko yang sudah dibentuk di Palu oleh tim relawan mesjid raya Almunawar.
"Adapun barang yang tidak termuat maka akan diupayakan pada pengiriman tahap berikut dengan mengunakan kapal Pelni," kata Muchsin.
Tetkait uang tunai yang sudah terkumpul di posko utama, Muchsin menjelaskan, hingga kini uang yang sudah masuk lebih dari Rp, 500 juta atau tepatnya, Rp, 517.333.000,- "sebagian digunakan untuk pembiayaan pengiriman tahap kedua, karena sampai saat ini, belum ada kepastian hasil koordinasi antara pemerintah provinsi Malut dengan pemerintah pusat," tukas Muchsin.seraya menyebut, karena ini menyangkut kemanusiaan maka pihak Almunawwar mengambil keputusan untuk mengirim sendiri.
Atas nama pengurus masjid Almunawar sebagai posko utama, Muchsin menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada aeluruh masyarakat Maluku Utara, OKP, mahasiswa, elemen masyarakat, pers ormas, pihak Kepolisian dan TNI, serta semua pihak yang banyak membantu kerja-kerja kemanusiaan di posko utama Almunawar.
"Semoga amanah masyarakat kepada posko utama dinilai ibadah oleh Allah SWT," harapnya.(ian)
