Home / Berita / Citizen Journalist

Pelatihan Potensi SAR Kantor Basarnas Ternate, Resmi Ditutup

24 Februari 2019

TERNATE, OT - Pelaksanaan Pelatihan Potensi SAR Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate, yang dilaksanakan selama sepekan sejak tanggal 18 Februari 2019, secara resmi ditutup, pada Minggu (24/2/2019).

Penutupan kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate oleh Kepala Kantor Basarnas Ternate M Arafah, yang dihadiri para pejabat dan personil Basarnas Ternate.

Dalam sambutannya M Arafah mengatakan, penyelenggara kegiatan Pelatihan Potensi Pencarian Dan Pertolongan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 7 hari ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dalam bidang pencarian dan pertolongan baik dari sisi penanganan medis dasar maupun pertolongan di perairan.

"Kita ketahui bersama bahwa wilayah Provinsi Maluku Utara umumnya didominasi wilayah perairan, sehingga kita semua sebagai insan SAR dituntut untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kondisi yang prima dan didukung dengan pengetahuan penanganan kasus gawat darurat yang sesuai protap pelaksanaannya," kata Arafah sebagaimana dikutip dari siaran pers Basarnas Ternate.

Dia berharap, agar para peserta pelatihan potensi SAR pencarian dan pertolongan tahun 2019 ini dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapat melalui kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan, musibah, maupun bencana secara cepat, tepat, handal dan aman.

Dalam"pelatihan tersebut, materi yang diberikan meliputi, Medical Frist Responden (MFR) bantuan medis dasar dan Water Rescue / Bantuan Pertolongan di perairan, yang diselenggarakan d gedung serbaguna Basarnas Ternate selama 4 hari.

Sedangkan aplikasi lapangan, diselenggarakan di pantai wisata Akerica Ternate selama 2 hari. Selain itu, peserta juga menjalani ujian tes tertulis di gedung Serbaguna Basarnas Ternate yang dilanjutkan dengan penutupan kegiatan.

Peserta berjumlah 42 personil, berasal dari TNI/Polri, Instansi Pemerintah lainnya dan mahasiswa dengan 72 jam pelajaran. Para peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat dan IDCART dari Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS).

Tema yang diusung dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah, " Melalui Pelatihan Potensi SAR Di Wilayah Maluku Utara, Kita Tingkatkan Kompetisi Potensi SAR Guna Tercapainya Penyelenggaraan Operasi SAR Yang Efektif Dan Efisien.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT