TERNATE, OT - Gerakan Urusan Umat Muslim Maluku Utara (Gurumi Malut) menggandeng Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate, dalam melakukan pengalangan bantuan donasi 50 sembako di Kota Ternate.

Direktur Gurumi Malut, sekaligus Dosen Fakultas Pertanian, (Prodi) Peternakan, Gunawan A. Hatari, saat ditemui indotimur.com Kamis (18/11/2018) mengatakan, gerakan ini dalam rangka meningkatkan tingkat kepedulian ummat dalam membantu kaum dhuafa.

Kata dia, pengalangan dana ini bukan hanya berlaku saat masyarakat tertimpa musibah seperti di Palu, akan tetapi masyarakat di sekitar kita juga sangat membutuhkan bantuan.

"Misalnya di Kota Ternate banyak sekali orang orang fakir miskin, anak anak yatim piatu, janda, mereka ini dikategori sebagai kaum duafa jadi kita harus menolong mereka dalam memberikan bantuan," ujarnya.

Gunawan menambahkan, harus ada gerakan alternatif, yaitu dengan cara mengalang bantuan donasi 50 sembako, dengan tujuan memberikan kepada orang-orang duafa di Kota Ternate.

"Pada penggalangan dana untuk kaum dhuafa di Ternate, ada dua titik sentral pengalangan dana yang pertama,  di ruang lingkup kampus, dan di ruang lingkup kampus. Masing-masing 25 donasi di dalamya terdapat bantuan berupa, uang, beras, gula, teh, minyak kelapa, supermi, dan sabun," kata Gunawan seraya menyebut untuk internal di kampus, melalui Humas Rektorat, sedangkan di luar kampus dikumpulkan di sekretariat Gurumi.

"Target kami, pengalangan dana ini sampai tanggal 2 November, kemudian tanggal 5 November itu sudah penyerahan bantuan," katanya.

Dia berharap, dengan aksi kemanusiaan ini, dapat meningkatkan tangung jawab selaku umat manusia, "saling menolong, saling membantu satu sama lain dalam tangung jawab sosial," pungkasnya.(ded)