Home / Indomalut / Tidore

Wali Kota Irup Peringatan Hari Amal Ke-72 Kemenag

03 Januari 2018
Walikota Tikep saat pimpin upacara

TIDORE, OT- Acara puncak peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementrian Agama (Kemenag) berlangsung dengan khidmat dan lancar yang dilaksanakan hari ini, Rabu (3/1/2017) bertempat di Madrasah Aliyah Dowora dipimpin langsung Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim selaku Inspektur Upacara (Irup)

Upacara yang bertemakan "Tebarkan Kedamaian" dihadiri oleh Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkompimda) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan Kementrian Agama Kota Tikep bersama-sama dengan siswa-siswi pelajar madrasah.

Sambutan Mentri Agama Republik Indonesia yang dibacakan Irup Ali Ibrahim mengatakan tema "Tebarkan Kedamaian" dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian, sebab pedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia.

Dirinya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara dan semua komponen umat beragama di Tanah Air agar bersama-sama menjadi Duta Penebar Kedamaian.

“Buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menentramkan. Dalam damai akan tercipta negeri yang tentram dan sejahtera,” kata Dia.

Disela-sela upacara diselipkan dengan penyematan penghargaan satyalencana 10 dan 20 tahun kepada 27 (dua puluh tujuh) orang ASN Kemenag Tikep, Penyematan Satyalencana ini diberikan kepada ASN yang melaksanakan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplina serta mampu menjadi teladan bagi ASN yang lain.

Tidak hanya penyematan penghargaan satyalencana, upacara amal bakti ini di isi dengan tarian-tarian dan aubade dari marching band Madrasah Aliyah Negeri I Tidore, dan pemberian piala bergilir untuk juara umum kemah pramuka madrasah se- Kota Tikep kepada Madrasah Aliyah Negeri I Tidore.

Dia menyempatkan diri mengunjungi stand pameran dan menunjukkan ketertarikan akan keahlian dari kerajinan tangan gabungan siswa-siswi Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang begitu terampil mengolah bahan-bahan di lingkungan sekitar menjadi perabotan yang bermanfaat seperti tempat tisu yang terbuat dari pelepah pisang, cangkir yang terbuat dari batok kelapa serta keranjang belanja yang terbuat dari sedotan dan lain-lain.


(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT