Home / Indomalut / Tidore

Wali Kota Diminta Batalkan Hasil Seleksi Baznas

Ramli Karim, Komposisi Timsel BAZNAS Langgar Aturan
20 November 2017
Logo BAZNAS Kota Tidore Kepulauan

TIDORE, OT- Salah satu peserta yang mengikuti seleksi pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ramli Karim  meminta Wali Kota Tikep untuk membatalkan hasil seleksi pimpinan BAZNAS Tikep yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 November 2017 lalu, karena tim tidak transparan.

Menurut Ramli Karim, dalam seleksi tersebut, dirinya menilai tim seleksi tidak transparan dalam pelaksanaan karena hasil tidak diumumkan ke publik, sehingga peserta sampai saat ini tidak mengetahui hasilnya termasuk masyarakat luas.

"Menurut informasi bahwa hasil seleksi pimpinan BAZNAS telah mendapat rekomendasi dari BAZNAS pusat. Untuk itu, kami akan komunikasikan dengan BAZNAS pusat agar membatalkan rekomendasi tersebut," ucap dia.

Katanya, Tim seleksi pimpinan BAZNAS semuanya dari unsur pemerintah, padahal undang- undang, peraturan pemerintah dan peraturan BAZNAS pusat secara implesit mengisyaratkan bahwa tim seleksi harus melibatkan beberapa unsur yaitu, unsur pemerinta, tokoh masyarakat, tokoh agama dan professional.

Lanjut dia, dalam tim seleksi kurang lebih lima puluh persen adalah orang-orang yang tidak memiliki kompetensi untuk menyeleksi calon pimpinan BAZNAS, bahkan diantara mereka rekam jejaknya dalam mengelolah zakat profesi yang bersumber dari pegawai aparatur sipil Negara (ASN) Kota Tikep tidak profesional dan transparan. Bahkan, mengganti pengurus BAZNAS sesuai seleranya, tidak melalui prosedur dan mekanisme sebagaimana diisyaratkan di dalam undang- undang, peraturan pemerintah yang terkait dengan pengelolahan zakat.

Untukbitu, dirinya menyarankan agar tim seleksi pimpinan BAZNAS harus melibatkan para akademisi dan professional sehingga dapat melahirkan pimpinan BAZNAS yang memiliki sifat independen, netral, tidak berpolitik praktis, dan tidak diskriminatif.
(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT