Home / Indomalut / Tidore

Petani Tomat Minta Pemda Tikep Sediakan Pasar

04 Desember 2017
Lahan pertanian toma di kelurahan Gurabunga

TIDORE, OT- Petani Tomat kelurahan Gurabunga, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk menyediakan pasaran tomat paska panen. Hal ini disampaikan Petani Tomat Gurabunga, Latif Toduho, kepada media Indotimur.com.

Menurut Latif, walaupun sampai saat ini Pemda Tikep tidak pernah memperhatikan dalam bentuk bantuan kepada Petani Gurabunga dari proses awal sampai panen dengan jumlah yang banyak ini, namun ada langkah Pemda untuk menyediakan pasaran paska panen.

"Mulai dari awal menanam sampai panen, kami tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baik itu bantuan pupuk, bibit dan lainnya, tapi kami berharap ada langkah menyediakan pasaran yang terjangkau paska panen," ungkap dia.

Lanjutnya, untuk bibit tomat yang di beli petani seharga Rp. 2 juta rupiah, belum lagi pupuk yang harganya mahal, ditambah lagi biaya perawatan yang terbilang cukup sulit, jika pasaran tidak bagus maka petani akan merasa rugi karena harus mengeluarkan biaya operasional yang banyak untuk distribusi hasil.

Kata dia, tomat di Gurabunga yang miliknya dalam 1 kali panen bisa mencapai 1,5 ton, kalau dalam 1 bulan bisa 4 kali panen, jadi totalnya dalam 1 bulan panen tomat petani bisa mendapatkan 6 ton.

"Sejauh ini, pasaran petani tomat di kelurahan Gurabunga hanya ke Kota Ternate dan Kota Tikep saja, jika jumlah petani yang banyak ini lalu hasil panen yang berlimpah ruah, maka harus ada pasaran yang luas lagi," pinta Petani Gurabunga ini.

Dia menambahkan, jika Pemda Tikep tidak memperhatikan dalam bentuk bantuan kepada petani, maka minimal bisa memperhatikan ketersediaan pasaran, sehingga petani nantinya tidak sulit dalam mencari pasaran paska panen.
(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT