Home / Indomalut / Tidore

Pemerintah Kota Tikep Peringati HUT Satpol PP Dirangkaikan Dengan Apel Siaga Pilkada Serentak

27 Maret 2018
Thamrin Fabanyo

TIDORE, OT- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-68, hari jadi Satlinmas ke-56 dan Pemadam Kebakaran Ke-99 Tahun 2018 di halaman kantor Wali Kota, Selasa (27/3).

Bertindak selaku inspektur upacara Sekretaris Daerah Thamrin Fabanyo, Perwira Upacara Hasanudin A. Karim, Komandan Upacara Anggota Provos Pol PP Ade Hae. Pembaca Naskah Panca Wira Satya Pol PP Rahmat M. Nur, Pembaca Naskah Sumpah Janji Satuan Perlindungan Masyarakat Thaib A. Karim, Pembaca Naskah Panca Dharma Pemadam Kebakaran Mustafal Bakri.

Sekretaris Daerah, Thamrin Fabanyo, saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri mengatakan, Peringatan hari jadi Satpol PP dan Satlinmas Tahun ini menjadi sangat istimewa karena bersamaan waktunya dengan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 171 (seratus tujuh puluh satu) Daerah yang meliputi 17 Provinsi dan 154 Kabupaten/Kota).

Untuk itu, kata dia, tidak berlebihan kiranya pada kesempatan yang sangat baik ini digelar acara Apel Siaga dalam rangka mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018. Tema Apel Siaga pada Peringatan Hari Jadi Satpol PP ke-68 dan juga hari jadi Satlinmas ke-56 kali ini adalah Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak 2018.

“Tema ini merujuk kepada upaya peningkatan kesiapsiagaan serta keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas sebagai Perangkat Daerah yang turut memberikan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada 2018," ujarnya.

Menurutnya, Mendagri menganggap terdapat relevansi antara tugas pokok dan fungsi Satpol PP dalam penegakan Perda dan Perkada serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta Satlinmas yang mempunyai tugas pokok dan fungsi antara Iain, membantu menjaga ketentraman dan ketertiban umum penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada baik sebelum, pada saat maupun setelah pelaksanaan pemungutan suara; membantu dalam penanggulangan bencana; serta tugas sosial kemasyarakatan lainnya.

Dikatakan, Faktor penting yang harus benar-benar diperhatikan dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 adalah pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik secara vertikal maupun horizontal dengan instansi terkait seperti KPUD, Bawaslu, TNI dan Polri, serta Badan Kesbangpol di daerah, yang didasarkan atas hubungan fungsional. Selain aling membantu dan saling menghormati, dengan mengutamakan kepentingan umum dan memperhatikan hierarki, serta kode etik birokrasi.

Faktor lain yang perlu dikembangkan adalah mengembangkan komunikasi dengan seluruh jajaran stakeholder termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, dalam rangka mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, dengan mengutamakan prinsip-prinsip kearifan lokal.

Diakhir pelaksanaan upacara ini juga dilakukan atraksi simulasi pemadaman kebakaran oleh personil pemadam kebakaran di halaman kantor Wali Kota.

Turut hadir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten Setda, para Staf Ahli Wali Kota serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT