TIDORE, OT- Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mengusulkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kawasan Timur Kota Tikep pada tahun 2020.
Menurut Kepala PDAM Tikep Ansar Gunawan, anggaran yang diusulkan ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan infrastruktur SPAM ini senilai 60 Miliar.
Kata dia, Selain Dirjen Sumber Daya Air, PDAM Kota Tikep juga meminta dukungan penuh kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk teknis lainnya.
Lanjut dia, kawasan Timur Kota Tikep merupakan kawasan hinterland, sementara masih banyaknya masyarakat sulit mengakses air bersih.
Sehingga kata Ansar, Pemerintah Kota Tikep melalui PDAM mengusulkan pembangunan infrastruktur SPAM di kawasan Timur Kota Tidore dengan nilai 60 Miliar, usulan ini sudah masuk ke kementerian dan tinggal menunggu persetujuan.
Dirinya juga menyatakan, ada program optimalisasi teknis di kawasan Tidore Utara yakni tambahan sumur, untuk zona II Gurabati akan melayani lima kelurahan dan sekolah kepolisian negara (SPN).
"Untuk zona I Kota Soasio menambah sebuah sumber dengan kapasitas per liter per detik. Jadi target kita 2020 ini, dengan harapan mendapat dukungan penuh dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Malut," ungkap Ansar
Lanjut Ansar, jika usulan ini sudah diterima Kementerian PUPR, maka pembangunannya akan segera dilaksanakan pada 2020 ini juga, sehingga nantinya, agenda puncak Sail Tidore 2021 pelayanan dasar seperti air bersih di Kota Tikep telah terpenuhi.
Untuk total anggaran seluruhnya baik untuk pembangunan SPAM di kawasan Timur Tidore maupun program optimalisasi, jika sudah disetujui dan telah dibangun, maka tuntas sudah visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota khususnya di pelayanan air bersih, apalagi tahun ini juga ada hibah air minum masuk di wilayah Oba.(Ryn)