TIDORE, OT- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 73 tahun, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bekerjasama dengan Komunitas Tidore Diving Club (TDC) melakukan penanaman terumbu karang atau transparasi karang di Tidore.
Kepala Dinas DKP Tikep Hamid Abdul Latif kepada sejumlah media, Senin (7/7/2018) mengatakan, dalam rangka meriahkan HUT RI akan dilakukan penanaman terumbu karang dan pembersihan pantai yang dipusatkan di kawasan wisata Maitara pada tanggal 11 Agustus 2018 bersama Wali Kota Tikep Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen.
Menurut dia, program penanaman terumbu karang merupakan program DKP Tikep yang didedikasikan untuk masyarakat sebagai bentuk menjaga kelestarian lingkungan perairan.
"Saat ini terumbu karang semakin hari semakin rusak akibat penangkapan liar dan kegiatan merusak lingkungan bawah laut, yakni kegiatan dengan menggunakan bahan peledak dan perlu juga diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga laut kepada masyarakat, karena efeknya akan terjadi kerusakan pada terumbu karang yang lambat laun akan membuat keberadaan ikan jadi menipis," kata dia.
Sementara, Ketua Tidore Diving Club (TDC) yang juga merupakan Koordinator dalam kegiatan ini Tahsim Hayatuddin Fabanyo mengatakan, sudah saatnya masyarakat jangan lagi membelakangi laut, akan tetapi saatnya jadikan laut sebagai masa depan sumber penghidupan.
Kata dia, karena Pulau Maitara sangat potensial untuk dikembangkan pariwisata dan industri perikanan kedepan sesuai dengan Visi Misi Agromarin Pemerintah Kota Tikep.
Lanjutnya, Pulau Maitara merupakan pulau vulkanik dengan ketinggian 324 M diata permukaan laut memiliki luas kurang lebih 2.821 km2 dengan panjang garis pantai 6,336 km2 dan hamper sebagian besar pulau maitara dikelilingi oleh terumbu karang penghalang (Barrier Reef) dengan luasan tutupan terumbu karang adalah kurang lebih 0,499 km2 dimana persentase tutupan karang skarang berkisar antara 21,40 – 40 % diamana bisa diaktegorikan cukup dan rusak yang inilah yang kemudian mendorong kami untuk melakukan kegiatan transplantasi di pulau Maitara.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu dengan melibatkan seluruh Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan serta Crew Dari Tidore Diving Club serta Mahasiswa Kubermas Unkair serta Mahasiswa dari Solo dan beberapa Komunitas dari Ternate serta Masyarakat dan juga dua orang reformer yang sementara melaksanakan Proyek perubahan di Maitara.
Kegiatan ini akan diawali dengan Bersih bersih pantai dan bawah laut dan selanjutnya akan diadakan transplantasi pada modul yang sudah disediakan sebanyak 5 buah yang rencananya akan di tanam terumbu karang sekitar 500 anakan di pulau Maitara dan di Pantai Tugulufa dan Pantai Wisata Akesahu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peran serta dan partisipasi seluruh masyarakat terutama yang berada di sekitaran kawasan wisata Maitara untuk sama-sama menjaga keindahan laut Maitara dengan tidak membuang Sampah ke laut, sehingga kedepan kawasan Pantai Wisata menjadi salah satu spot destinasi wisata Underwater dan alternatif di Maluku Utara.(Ryn)