TIDORE, OT- Maraknya kasus yang terjadi di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) terkait pencabulan anak, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap perempuan sepanjang tahun 2017 membuat Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dikduk, PP dan PA) Kota Tikep angkat bicara.
Kepala Dinas Dikduk, PP dan PA Kota Tikep Burhanudin Hasanuddin kepada media Indotimur, Rabu (20/12/2017) mengatakan, maraknya kasus seperti ini bukan hanya menjadi tanggung jawab daerah, melainkan juga harus ada partisipasi dari masyarakat dan lingkungan anak dan perempuan.
"Orangtua harus punya perhatian khusus dalam menjaga dan mendidik anak mereka di rumah, harus tahu juga waktu anak keluar rumah dan waktu pulang ke rumah, agar supaya bisa mengantisipasi terjadinya kekerasan anak dan perempuan," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya pendidikan yang baik di lingkungan pendidikan dan banyaknya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tikep bisa menjadikan Kota ini sebagai Kota layak anak.(Rayyan)