TIDORE, OT- Mengawali aktifitas pemerintahan tahun 2018, Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tikep, Selasa (2/1/2017)
Sidak dilakukan untuk mengecek kondisi kehadiran Pegawai Negeri Sipil terutama yang fungsinya berkaitan dengan pelayanan umum pasca libur natal dan tahun baru, yang diikuti Kepala BKPSDM, Sura Husain, Kabag Humas, Asis Hadad, Kasatpol PP, Yusuf Tamnge serta sejumlah pejabat Eseelon III di BKPSDM.
Wali Kota Tikep Ali Ibrahim mengawali sidak pada pukul 08.00 yang langsung bertolak dari kediamannya menuju Kantor Inspektorat dan Dinas Pariwisata yang berlokasi di Pendopo Arena Budaya (Open Space), setelah itu dilanjutkan dengan sidak di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH).
Dari BLH, wali kota bersama rombongan melanjutkan Sidak di Badan Perizinan dan SKB. Dari SKB dilanjutkan di Rumah Sakit Daerah, Dinas Capilduk dan Dispenda, Sidak ini diakhiri dengan peninjauan di Kantor Bappelitbang, Dinas PU dan Dinas Pertanahan, Pemukiman dan Wilayah (Disperkim).
Dalam Sidak tersebut, wali kota masih menemukan sejumlah pegawai yang tidak masuk kantor tanpa keterangan dan terlambat masuk kantor, masih banyak pegawai yang memperpanjang waktu libur, padahal pemerintah sudah menetapkan jatah libur yang cukup, jadi jangan lagi ditambah-tambah waktu liburnya.
Dirinya mengharapkan kepada pimpinan SKPD untuk bersikap tegas kepada stafnya, apalagi kantor yang di sidak ini berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai pelayanan tertunda-tunda.
Saat Sidak di Rumah Sakit, Direktur RSD Tidore, Rusni Abdullah menyampaikan kepada wali kota terkait persoalan pelayanan, yaitu area parkir di halaman RSD ini sudah sangat penuh sehingga memperlambat petugas dalam memindahkan pasien tertentu ke ruangan perawatan, oleh karena itu Area parkir tersebut butuh penataan lebih baik.
Menanggapi keluhan tersebut, wali kota meminta kepada instansi teknis untuk mencari solusi agar parkir kendaraan pengunjung tidak lagi dilakukan di halaman RSD, kalau boleh dipindahkan di luar halaman, yang boleh masuk hanya kendaraan mengangkut pasien atau untuk melaksanakan tugas pelayanan saja, ini dilakukan demi terlaksananya pelayanan yang prima dan pasien yang dirawat juga dapat terlayani lebih baik.
Sementara itu di Dinas Capilduk, wali kota juga mendapat keluhan kekurangan petugas perekaman data, terutama di UPTD di Kecamatan Oba Tengah dan Oba Selatan, untuk Kecamatan Oba masih ada pegawai tapi sudah mendekati usia pensiun. Kata Kepala Capilduk, Sunarya Saripan.
Mendengar keluhan kekurangan pegawai di Dinas Capilduk, Ali Ibrahim meminta Kepala BKPSDM, Sura Husain untuk melihat data kepegawaian dimana ada instansi yang kelebihan pegawai sementara beban kerjanya sedikit, agar dilakukan mutasi untuk penempatan di UPTD Capilduk di Kecamatan-kecamatan yang masih kekurangan.
Ali Ibrahim berjanji, akan memperhatikan kekurangan ini agar kedepannya pelayanan administrasi kependudukan di seluruh Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan berjalan dengan lancar, dan masyarakat juga terlayani secara adminsitrasi dengan baik pula.
Usai melaksanakan Sidak, Wali Kota Ali Ibrahim kembali ke kantornya untuk melaksanakan tugas rutin pemerintahan.
(Rayyan)