TIDORE, OT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar workshop penguatan kapasitas insan media dalam rangka untuk mendukung program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Tidore Busranto Abdullatif kepada sejumlah media, Kamis (28/10/2021) mengatakan, Narkoba adalah kejahatan luar biasa, sehingga semua pihak diminta untuk bersinergi dalam memerangi secara bersama- sama.
Menurutnya, perkembangan Narkoba sudah sangat massif, sebab penyalahgunaan sudah masuk ke wilayah Indonesia dan peredarannya sudah sampai di semua kalangan, sehingga Presiden Republik Indonesia telah menyatakan bahwa Indonesia saat ini darurat Narkoba.
Karena kondisi inilah sehingga Presiden RI sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika tahun 2020- 2024.
"Untuk itulah, BNN Kota Tidore terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba di Bumi Kieraha," ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini, trend penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak hanya berpusat di kota, namun sudah sampai di tingkat Desa, dan peredaran Narkoba bukan hanya menyasar pada orang dewasa dan remaja, tetapi sudah sampai juga ke anak- anak.
Olehnya itu, BNN mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba sehingga bisa mewujudkan Kota Tidore sebagai kota bersih narkoba.
Workshop ini menghadirkan pembicara diantaranya Kepala BNN Kota Tidore Busranto Abdullatif, Perwakilan Kesbangpol Tikep Imran, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Azis Hadad, dan Ketua Komunitas Wartawan Tidore Mardianto Musa.
(Ryn)