TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, gencar melakukan operasi penertiban rumah makan, salon dan spa, tempat pijit serta tempat hiburan yang melakukan aktifitas pada siang hari.
Operasi penertiban ini, berdasarkan surat edaran Wali Kota Ternate, tentang jam aktifitas rumah makan, salon dan spa, tempat pijit serta tempat hiburan selama bulan ramadhan, yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, sebelum ramadhan.
Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud saat memberikan keterangan kepada indotimur.com, Selasa (29/5/2018) malam, melalui telepon selularnya menyatakan, sebagai penegak Perda, Satpol PP berkewajiban untuk memgamankan instruksi Wali Kota terkait jam aktifitas rumah makan, salon dan spa, tempat pijit serta tempat hiburan selama bulan ramadhan.
Kata dia, memasuki pekan kedua ramadhan, masih banyak ditemukan rumah makan yang melakukan aktifitasnya dari pagi hingga malam, padahal sesuai edaran Wali Kota, rumah makan dan penjual menu berbuka, baru bisa melakukan altifitasnya pada pukul 16:00 WIT.
"Dalam surat edaran itu jelas, jam buka untuk rumah makan itu jam 4 sore, tetapi yang kami temukan di lapangan, ada rumah makan dan tempat jualan menu buka puasa yang melakukan aktifitasnya dari pagi" kata Fhandy melalui telepon selularnya.
Untuk menertibkan pedagang makanan buka puasa maupun rumah makan yang buka pada siang hari, Satpol PP, melakukan penertiban pada sejumlah lokasi dan hasilnya, ditemukan sejumlah rumah makan melakukan aktifitas pada siang hari.
"Untuk warung makan yang buka pada siang hari, kita amankan bahan makanan siap saji, nanti pada sore hari, baru kita kembalikan. Untuk pemilik warung, kita minta untuk membuat pernyataan tidak membuka warung sebelum jam 4 sore. Jika kedepan, kita temukan, kita akan tindak tegas," tukas Fhandy seraya menyebut untuk penjual makanan buka puasa, pihaknya masih menggunakan pendekatan persuasif.
Dia meminta peran serta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghargai bulan suci ramadhan dengan menghormati ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, "mari sama-sama kita hargai bulan suci ramadhan, kita hargai ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa," harapnya.(thy)



