TERNATE, OT - Pemerintah kota (Pemkot) Ternate akan melakukan evaluasi pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya yang mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama tahun anggaran 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Ternate M. Tauhid Suleman, mengatakan, dalam waktu dekat, Pemkot akan melakukan evaluasi pada seluruh OPD di lingkup Pemkot Ternate yang mengelola PAD pada triwulan pertama tahun ini.
Sekda mengatakan, pihaknya tetap melakukan evaluasi setiap tiga bulan karena target-target tiga bulan berjalan sudah ditetapkan di masing-masing OPD secara keseluruhan. "Mungkin dalam waktu satu, dua hari kedepan akan dilakukan evaluasi untuk pelaksanaan PAD di triwulan pertama ini, untuk nanti menjadi proyeksi kedepan," tutur Sekda.
Kata dia, evaluasi ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana capaian PAD dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan PAD. "Pemkot Ternate merasa berat kalau tidak ada kenaikan yang signifikan di dalam PAD tahun ini, karena Pemkot Ternate selalu berharap kepada dana perimbangan atau Dana Bagi Hasil (DBH), apalagi di tahun ini cukup berat karena ada beberapa kegiatan dilakukan terkendala dengan keterlambatan transfer dari pemerintah pusat," akunya.
Oleh karena itu, lanjut Sekda, dengan ada beberapa kegiatan yang belum terbayarkan artinya ada beberapa anggaran yang seharusnya ditransfer oleh pemerintah pusat kurang lebih 23 milliar sampai ini belum ditransfer sehingga sangat menganggu.
"Kita tidak tahu kendalanya apa sehingga pemerintah pusat belum juga mentransfer anggaran tersebut, kita pemerintah daerah hanya menerima tapi untuk kendala yang dihadapi pemerintah pusat belum diketahui," terangnya.
Sementara terkait DBH, Sekda mengaku, hingga saat ini, Pemkot belum menerima hak yang wajib dibayarkan oleh Pemprov Malut. "Seharusnya triwulan IV 2017 dan triwulan I 2018, sudah harus terbayar, tetapi setahu saya sampai.saat ini, triwulan IV 2017, dan triwulan I 2018 belum juga dibayar," pungkasnya.(thy)



