T0ERNATE, OT - Kementerian Perhubunggan Direktorat Jenderal Perbunggan Laut. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, menyiapakn titik titik terpadu jelang Angkutan Lebaran (Angleb).
Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2018 berdasarkan rapat koordinasi di Jakarta beberapa waktu lalu, terkait pemaparan petunjuk aplikasi siasati dari angkutan lebaran bersama Dirjen Perhubunggan Laut.
Anwar Sahitua, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Kepelabuhanan KSOP Ternatee mengatakan, persiapan angkutan lebaran di mulai dari H-15 yang sudah disiapakan dari 6 pos terpadu mulai dari posko induk kantor KSOP, pelabuhan Dufa-Dufa, pelabuhan Gamalama, Pelabuhan Mangga Dua, Pelabuhan Bastiong dan Pelabuhan Penyebrangga Veri, yang diloordinir oleh kantor KSOP.
Mengantispasi armada dari 6 pos siap untuk beroprasi mulai dari Pelni dengan jumlah 4 unit, ASDP 7 unit, Armada Printis 4 unit, rorosuasta 2 unit, dan kapal penumpang komersil 27 unit dan armada speed boat yang sudah disediakan mulai dari pelabuhan Dufa-Fufa 24 unit, pelabuhan Gamalama 20 unit, Mangga Dua 46 unit, dan Bastiong 30 unit yang disiapkan pada angkutan lebaran 2018
"Armada-armada ini, sebelumnya telah di kros cek terait kelayakan berlayar," kata Anwar.
Maluku Utara, kata dia, termasuk arus mudik terpadat di urutan ke-5 di seluruh Indonesia dari hasil data lalu lintas angkutan laut Kementerian Perhubunggan dari kepadatan arus mudik lebaran, "karena Maluku Utara mempunyai armada semut yang cukup banyak," ungkap Anwar.
Dia menghimbau, kepada pemilik kapal untuk selalu memperhatikan kepadatan kapal demi keselematan bersama dan penjualan tiket sesuai dengan dispensasi penumpang dan bagi calon penumpang yang mau mudik agar dapat memperhatikan jiuga kapasitas kapal penumpang.(ian)



