TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman telah memerintahkan jajaran Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate untuk segera mencari solusi atas peroalan air bersih pada sejumlah wilayah ketinggian di Kota Ternate.

Kepada indotimur.com, Wali Kota menyatakan, telah meminta Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM untuk segera mencari solusi atas persoalan air bersih untuk warga di daerah ketinggian.

"Beberapa waktu lalu, saya sudah berkunjung ke kantor PDAM untuk mengecek secara langsung kendala-kendala yang dihadapi PDAM," kata Tauhid, Sabtu (19/6/2021).

Menurutnya, secara umum, masalah yang dihadapi PDAM adalah kerusakan jalur sehingga  diatribusi air bersih ke warga menjadi terganggu, "rata-rata usia jaringan pipa PDAM sudah cukup lama, sehingga rentan terhadap kerusakan, ini menjadi persoalan, namun saya sudah perintahkan Dirut untuk segera mencari solusi," ungkap Tauhid.

Dia memastikan, pemerintah tidak tinggal diam atas keluhan dan kegelisahan masyarakat, termasuk soal layanan PDAM, "yang pasti kita terus bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada warga, apalagi soal air bersih ini telah menjadi komitmen saya dan pak wakil dalam progran 100 hari kerja," tukas Tauhid.

BACA JUGA : Problem Air Bersih, Pemkot Ternate Komitmen Segera Diselesaikan

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PDAM Kota Ternate, Suharto Kaha mengatakan, pasokan air bersih pada sejumlah wilayah ketinggian mengalami gangguan karena ada kerusakan alat di Kekurahan Ngade.

Menurutnya, kerusakan alat seperti ultrafiltrtasi sebingga untuk memperbaiki, butuh tenaga tekhnis dari pulau Jawa, "pak Dirut sementara berada di Surabaya, insya Allah besok tiba di Ternate bersama tekhnisi dan langsung bekerja," ungkap Suharto seraya menyebut, perbaikan kerusakan membutuhkan waktu lebih dari satu hari.

Dia mengaku, saat ini pasokan air bersih ke warga belum maksimal karena sejumlah faktor, namun secara bertahap, kendala-kenala tersebut akan segera diatasi.

"Saat ini yang mengalami gangguan itu di daerah-daerah ketinggian, di sekitar daerah Jerbus, Jati Metro dan Tabona air belum mengalir hampir dua pekan, ini akan segera kita selesaikan setelah alat dan tekhnisi tiba di Ternate hari Minggu besok," ucap Suharto yang turun langsung ke wilayah Jerbus dan sekitarnya.

Saat ini, lanjut dia, pelayanan air bersih di RT.03 dan RT.04 rencana dibagi dulu, karena pasokan air tersebut diambil dari resorvoar Jan 2, 

“Rencana kita bagi dulu, yang jadi masalah ini kenapa di RT.06 dan RT.07 Kelurahan Tanah Tinggi Barat airnya mengalir, sedangkan di RT.03 dan RT.04 tidak mengalir. Sehingga kita lakukan pembagian falak, sambil menunggu tekhnisi datang dan melakukan perbaikan, pungkasnya.

 (fight)