TERNATE, OT - Untuk mengatasi tumpukan sampah pada sejumlah kawasan di Kota Ternate, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengerahkan seluruh petugas bersama satgas kebersihan dengan 14 unit armada (mobil) pengangkut sampah.

Hingga Selasa (9/2/2021) kemarin, sampah rumah tangga yang diangkut petugas kebersihan mencapai 14 ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate Tony Sachrudin Pontoh mengatakan, pihaknya menargetkan waktu penganguttan sampah selama 3 (tiga) hari.

“Biarkan kami untuk bekerja, dengan melihat situasi dan keadaan yang ada. Karena sehari saja tumpukan sampah banyak sedangkan armada kita terbatas, tapi kami tetap usahakan untuk menyelesaikan karena itu sudah di warning oleh DPRD, dan situasi apapun akan kami laporkan ke DPRD,” kata Tonny, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Menurutnya, DLH memiliki 18 armada pengangkit sampah, namun hanya 14 yang bisa beroperasi, sementara 4 unit lainnya dalam proses perbaikan, "jika sudah selesai maka akan diterjunkan lagi ke lapangan untuk pengangkutan," ungkap Pintoh seraya menyebut, saat ini, pihaknya masih fokus melakukan pengangkutan di jalan-jalan protokol dan pusat-pusat keramaian (pasar).

“Karena ini berkaitan dengan perwajahan Kota Ternate, namun di titik yang lain juga kami selesaikan tumpukan yang ada,” tambahnya.

Berita Terkait : Tak Mampu Beli BBM Truk, Kota Ternate ''Dikepung'' Sampah

Baca Juga : Komisi III DPRD Kota Ternate Akan Kroscek Masalah Armada Sampah hingga Utang BBM

Jumlah petugas kebersihan yang diterjunkan, lanjut dia, seluruhya diterjunkan dibantu oleh tim satgas kebersihan berjumlah 20 orang lebih.

Meski begitu, aktifitas pada malam hari dibatasi untuk menghindari resiko, sebab keterbatasan jarak pandang, karena sebagian besar armada pengangkut sampah termakan usia.

“Apalagi peralatan kendaraan juga pada malam hari terganggu, terutama lampu, jadi kami mohon biarkan kami bekerja dulu,” pintanya.

Pontoh menjelaskan, pada pengangkutan sampah hari pertama, (Senin-red) volume sampah yang terangkut mencapai 7 ton, "itu kita angkut pada Senin sore hingga malam masuk ke TPA," tukasnya.

“Itu sesuai dengan data yang ditimbang oleh TPA, dan saat ini karena beberapa kemarin tidak beroperasi maka sampah menumpuk di semua tempat. Dengan ketersediaan armada sebanyak 14 unit tidak mampu menyelesaikan tumpukan sampah ini dalam sehari, jadi kami mohon warga  bersabar karena kami akan tetap menyelesaikan itu, karena focus kami juga sampah rumah tangga dan tempat keramaian,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkot Ternate Nunggak BBM Truk Sampah Sebesar Rp 700 Juta

Dia juga berharap, persoalan tunggakan BBM untuk armada sampah segera terselesaikan, sehingga aktifitas pengangkutan sampah tidak lagi terganggu.(thy)