TERNATE, OT - Sejumlah kawasan di Kota Ternate, dipenuhi sampah rumah tangga. Hal ini dipicu tidak beroperasinya armada sampah Dinas Lingkingan Hidup (DLH) Kota Ternate.

Pantauan indotimur.com, sampah rumah tangga pada sejumlah lokasi di Ternate, sejak Jumat (5/2/2021) pekan lalu, tidak diangkut petugas DLH.

Di linkungan Skep, Kelurahan Salahuddin Kecamatan Ternate Tengah, warga bahkan memblokade jalan raya dengan sampah. Akibatnya, akses jalan di kawasan Skep Pohon Amo, tidak bisa dilalui kendaraan.

Kondisi serupa juga terlihat di sepanjang jalan Sultan Djabir Syah dan tempat pembuangan sementara (TPS) diberbagai sudut Kota Ternate. Bahkan di Kecamatan Ternate Selatan juga terlihat sampah berhamburan hingga kenjalan raya.

Kepala DLH Kota Ternate, Tonny Pontoh saat dikonfirmasi menyatakan, kondisi ini terjadi karena armada pengangkut sampah tidak memiliki Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kendaraan pengangkut sampah tidak memiliki BBM, ini karena kita masih memiliki utang ke pihak penyedia BBM," kata Tonny saat ditemui di kantor Wali Kota Ternate, Senin (8/2/2021).

Dia menyatakan, hutang BBM mencapai lebih dari Rp 40 juta, sehingga pihak penyedia BBM meminta Pemkot untuk melunasi.

"Utang kita dari bulan November belum terbayar," ujar Tonny.

Meski demikian, dia memastikan hari ini masalah tersebut segeral diatasi. "Tadi saya sudah berkoordinasi, pak Wali perintahkan hari ini harus diselesaikan," ucapnya.

Kadis DLH juga menyalahkan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) yang dinilai kerjanya tidak becus.

"Kerja DPKAD tidak becus, jangan alasan karena anggaran, kalau sudah terjadi begini jadi preseden buruk bagi wali kota diakhir masa jabatan," tegasnya.(red)