TERNATE, OT - Rencana KSOP untuk melarang kapal kayu rute Ternate-Tidore mengangkut penumpang, masih akan dibahas secara onternal oleh para motoris kapal kayu.

Koordinator motor kayu Rum-Bastiong, Yunus Senen usai menghadiri rapat koordinasi dengan KSOP mengaku, pihaknya masih melakukan pembahasan secara internal dengan para motoris kapal kayu.

Dia menyebut, meski ada kesepakatan dalam rapat koordinasi, soal aturan motor kayu dilarang memuat penumpang kecuali kendaraan bermotor, namun secara internal, para motoris akan melakukan pertemuan secara internal untuk membahas kebijakan ini.

Berita Terkait : Kapal Kayu Ternate-Tidore Dilarang Angkut Penumpang

Yunus mengaku, masih bingung dengan kebijakan ini, sebab selama ini, sepeda motor beserta pengendara dibebankan biaya sebesar Rp, 30.000,- "nah, jika penumpang atau pengendara motor harus naik speedboat, maka ada biaya lagi sebesar Rp, 15,000,- ini yang membuat kami bingung sehingga harus dibicarakan secara internal dulu," ungkapnya.

Pertemuan internal ini, juga akan melibatkan pengusaha dan motoris speedboat, agar saat diberlakukan masyarakat tidak merasa terbebani karena harus membayar biaya angkut motor dan biaya tiket speedboat.

Meski telah melakukan pertemuan dengan KSOP terkait kebijakan tersebut, Yunus mengaku, pihaknya masih akan melakukan koordinasi secara internal bersama pengusaha speedboat dan motoris speedboat untuk membahas kebijakan yang rencananya akan diberlakukan pekan depan.

(ian)