TERNATE, OT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas II Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu (3/2/2021) melaksanakan rapat bersama untuk membahas penertiban pengoperasian perahu motor trayek Ternate-Tidore.

Kepala Kantor KSOP kelas II Ternate, Affan Tabona mengatakan pihaknya secara bersama sudah menyepakati untuk menertibkan perahu motor yang beroperasi Ternate-Tidore.

“Tadi kita sudah sepakati bersama kalau perahu motor kayu rute Ternate-Tidore sudah tidak lagi muat penumpang, hanya dibolehkan memuat motor,” kata Affan kepada indotimur.com usai rapat.

Dia menjelaskan, dari hasil kesepakatan dalam rapat perahu motor kayu hanya memuat kendaraan motor maksimal 12 hingga 15 unit, sementara pemilik motor tidak diizinkan untuk naik secara bersama di motor kayu, tapi naik di speedboat.

“Kita sudah sepakat kalau penumpang tidak akan ikut bersama dengan perahu motor kayu nanti meraka naik dengan speedboat,” ujarnya.

Menurutnya, regulasi ini akan diberlakukan pekan depan, tapi sekarang secara teknis di lapangan masih disosialisasi terlebih dahulu.

“Jadi mulai besok kita sosialisasi hingga diterapkan secara betul pada pekan depan,” jelasnya.

Affan mengaku, regulasi ini sudah dibahas secara bersama yang difasilitasi oleh KSOP Ternate, sehingga akan diterapkan pekan depan karena sudah dilakukan rapat dan ditekankan untuk tetap mematuhi aturan, namun sekarang masih tahapan sosialisasi di lapangan.

(ian)