Home / Ternate Andalan

Warga Korban Banjir Rua Resmi Tempati Huntap di Jambula

22 Januari 2025

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman, secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) di Jambula kepada perwakilan warga terdampak banjir Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, pertengahan tahun lalu.

Penyerahan kunci untuk 49 KK ini dilakukan setelah Pemkot Ternate menerima kunci dan pengelolaan pembangunan huntap dari Kementerian PUPR yang dilangsungkan sesaat sebelum penyerahan kunci rumah kepada perwakilan warga Rua.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman menyampaikan bencana banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua tahun lalu, merupakan peristiwa yang tidak hanya membawa kerugian materi, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi semua pihak.

“Namun, sebagai masyarakat yang tangguh, kita harus bangkit dan bersatu untuk melangkah maju. Pemerintah Kota Ternate bersama pihak-pihak terkait berkomitmen penuh untuk memberikan solusi terbaik bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Wali Kota.

Menurutnya, pembangunan huntap merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Ternate untuk memberikan fasilitas hunian yang layak, aman dan nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Hunian tetap Rua ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol kebangkitan, harapan, dan persatuan dalam masyarakat. Serah terima kunci dan pengelolaan huntap yang kita lakukan hari ini adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan fasilitas ini,” terang Wali Kota.

Dia berharap, dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, huntap dapat menjadi lingkungan yang harmonis, aman, dan mendukung kesejahteraan bersama.

“Pembangunan huntap ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Saya mengajak kita semua untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini, hunian tetap ini adalah aset bersama yang perlu kita
jaga untuk kepentingan kita saat ini dan generasi mendatang,” katanya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyatakan, keberhasilan pembangunan huntap ini membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga terdampak.

Dengan kerja sama yang baik, lanjut Wali Kota, diharapkan dapat mewujudkan lingkungan hunian yang nyaman, aman, dan berkelanjutan.

"Diharapkan program ini tidak hanya selesai pada penyediaan hunian, tetapi juga diikuti dengan program pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, warga dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dengan semangat baru dan lebih mandiri," tambahnya.

“Perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima hari ini merupakan kerja keras kita semua dan ini bukti bahwa kolaborasi yang baik akan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Wali Kota.

.

Sementara itu, Kasatker Perumahan PUPR Maluku Utara, Refi Latuamury, menambahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Maluku Utara sebanyak 1.456 unit yang tersebar di 10 kabupaten kota.

Pada 2024 telah dilaksanakan pembangunan rumah khusus hunian tetap Kota Ternate yang diperuntukan untuk masyarakat korban bencana Kelurahan Rua yaitu tipe 36 sebanyak 49 unit dan 1 unit musala dalam waktu 100 hari dengan nilai bantuan kurang lebih Rp20 miliar dan untuk pelaksanaan konstruksi oleh PT Nindya Karya.

Kata dia, pembangunan susun khusus hunian tetap Kota Ternate merupakan salah satu wujud sinergitas Kementerian PUPR dengan pemerintah daerah. Sinergitas ini merupakan dukungan pemerintah terhadap masyarakat terdampak korban bencana di seluruh Indonesia dengan memberikan hunian layak huni bagi masyarakat korban bencana.

“Patut kita bersyukur bahwa salah satu kegiatan pemerintah yang secara teknis dilaksanakan oleh Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku telah selesai. Kegiatan ini adalah pembangunan rumah khusus hunian tetap Kota Ternate setelah melalui berbagai upaya dan niat baik. Bantuan ini dinilai tidak berhasil apabila tidak dapat dinikmati oleh masyarakat penerima manfaat,” katanya.

Kementerian PUPR sangat berharap rumah khusus hunian tetap Kota Ternate yang diserahterima ini dapat segera dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak bencana Kota Ternate dengan baik dan segera dilengkapi dokumen serah terima aset untuk dialihkan statusnya menjadi aset kepemilikan pemerintah daerah.

“Kami berharap, pengelolaan dan pemanfaatan huntap ini dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman, meningkatkan produktivitas serta menjaga tali silaturahmi sesama penghuni,” pungkasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT