Home / Ternate Andalan

Wali Kota Ternate Buka Musrembang Kecamatan di Pulau Ternate

11 Februari 2025
Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman saat membuka Musrembang di Kecamatan Pulau Ternate

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr M. Tauhid Soleman secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang) tingkat Kecamatan Pulau Ternate, di halaman Kantor Camat Pulau Ternate, Kelurahan Jambula Selasa, (11/2/2025).

Musrembang Tingkat Kecamatan di Pulau Ternate mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan”.

Kegiatan ini, dihadiri sejumlah pimpinan OPD, para Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate, utusan delegasi dari Kelurahan se-Kecamatan Pulau Ternate serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Ternate, Dr M. Tauhid Soleman menyampaikan, tahun 2025 merupakan masa peralihan kepemimpinan sebelumnya ke arah kebijakan yang baru, karena pemerintahan sekarang akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2025-2029. 

“Ini berarti kita harus melakukan penyelarasan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan agar tetap selaras dengan visi pembangunan jangka panjang daerah yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2024 tentang RPJPD Kota Ternate Tahun 2025-2045, sekaligus menyesuaikan dengan arah kebijakan pemerintahan yang baru,” kata Wali Kota.

Menurutnya, pada tahun transisi ini, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi bersama, yakni menjaga kesinambungan program pembangunan yang telah berjalan, mengakomodasi kebijakan baru tanpa mengesampingkan komitmen terhadap pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.

“Termasuk mengoptimalkan efektivitas anggaran dalam masa transisi dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dan pemangku kepentingan agar perencanaan pembangunan lebih sinergis dan berorientasi pada hasil,”ungkapnya.

Selain itu, Wali Kota terpilih itu juga menambahkan, ada tujuh optimalisasi jaminan perlidungan tenaga kerja dan kesejateraan para pekerja. Sehingga, pemerintah berkeinginan nantinya perlindungan tenaga kerja bisa menyentuh pada dua hal yang menjadi tujuan bersama.

Pertama, ada kepala keluarga yang punya kerja, tapi ada keluarga yang punya kerja sesama profesi, sehingga nantinya ini juga menjadi sasaran perhatian oleh pemkota. Kedua, ada pekerja disablitas yang harus diberikan perlindungan jaminan perlindungan ketenagakerjaan.

.

Sementara itu, Camat Pulau Ternate, Roy Nasir menyampaikan, setelah menyelesaikan tahapan Musrembang tingkat Kelurahan, pihaknya langsung menggelar Musrembang tingkat Kecamatan.

Menurutnya, seluruh proses Musrembang Kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate, mendapat pendampingan dari pihak Kecamatan. “Musrembang Kelurahan itu kita langsung melibatkan kepala-kepala seksi untuk bisa memantau secara langsung usulan dari masyarakat. Sehingga, ada usulan-usulan warga yang urjen bisa kita masukan ke program OPD maupun ditingkat Kelurahan sendiri,”ungkpanya.

Dikatakan Camat, pihaknya telah membentuk komunitas Sejarah, Adat dan Budaya yang disingkat menjadi SERDADU.

"Kecamatan Pulau Ternate ini akan kita jadikan visi sebagai kecamatan Pariwisata. Karena dengan adanya Komunitas SERDADU ini bisa mengakomodir sejumlah Sumber Daya Alam (SDA) menyangkut dengan sejarah," terang Camat seraya menyebut sejumlah situs sejarah yang berada di wilayah Kecamatan Pulau Ternate.

“Misalnya, makam Sultan Babullah, Benteng Kastela, Ake Rica, Ake Jobubu. Sehingga, pemerintah Kecamatan berkomitmen menjadikan sebagai Pariwisata yang unggul di Pulau Ternate,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com usulan hasil Musrenbang tingkat Kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate sebanyak 151 usulan dengan rincian, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, 36 usulan, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, 70 usulan dan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, 45 usulan.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT