Home / Ternate Andalan

Peringati Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketpang Kota Ternate Gelar GPM di Sulamadaha

Bulan Depan Dilaksanakan di Gambesi Ternate Selatan
19 Oktober 2024
Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Ternate Barat (foto_bib_ato)

TERNATE, OT - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2024, Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara.

Kegiatan yang diselenggarakan secara nasional itu, dibuka secara resmi oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, unsur Forkopimda, Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Camat dan Lurah se-Kecamatan Ternate Barat serta masyarakat Sulamadaha dan sekitarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate, Muhammad Hartono dalam laporannya, menyampaikan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di wilayah Ternate Barat merupakan perwujudan dari rasa adil dan merata dalam pelayanan masyarakat khususnya pada ketersediaan pangan.

Selain untuk memberi kemudahan bagi warga di Ternate untuk mendapat bahan pangan, kata Hartono, kegiatam ini juga bagian dari peringatan ke-44 Hari Pangan sedunia di Kota Ternate.

“Maksud dilaksanakan kegiatan GPM serentak ini adalah untuk mendukung Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024 dengan Tema “Hak Atas Pangan Untuk Hidup Lebih Baik Dan Masa Depan Yang Lebih Baik,” ujar Hartono.

Kegiatan ini, lanjut Hartono, merupakan upaya Pemkot Ternate untuk melakukan intervensi atas tingkat Inflasi di daerah dalam menghadapi hari hari besar nasional atau momen pilkada 2024 serta untuk menjaga stabilisasi pasokan serta harga pangan di Kota Ternate

Pada kegiatan GPM di Sulamadaha, Dinas Ketpang menyediakan berbagai komoditas pangan yang dijual dengan harga murah, diantaranya, beras 5 kg sebanyam 250 karung, gula 150 kg, minyak goreng 200 liter, bawang merah 50 kg, bawang putih 20 kg dan telur 150 rak.

"Seluruh komuditas yang dijual merupakan subsidi dari Pemerintah Kota Ternate melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate. “Ini artinya bahwa Pemerintah Kota Ternate hadir dan senantiasa peduli kepada rakyat kecil untuk mendapatkan harga pangan yang terjangkau dan murah," ungkap Hartono.

Dia juga menyatakan, pelaksanaan GPM tahun 2024 memiliki dampak multypayer effec oleh karena itu, gerakan pasar murah ini masih akan terus berlanjut menghadapi natal dan tahun baru. "Rencananya nanti akan dilaksanakan pada 14 November 2024 di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan," kata Hartono.

BACA JUGA : BKPSDM Kota Ternate Imbau Calon Peserta PPPK Segera Lakukan Pendaftaran

Sementara itu, Pjs Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab, dalam sambutanya, menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan memastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Ternate yang membutuhkan dapat mengakses pangan dengan harga yang terjangkau.

“GPM menjadi upaya penting untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Serta memperkuat rasa solidaritas sosial dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata,” ungkap Tahmid.

Menurutnya, pangan merupakan hak dasar setiap warga dan Pemerintah Kota Ternate berkomitmen untuk memastikan bahwa hak tersebut terpenuhi dengan baik.

Pjs Wali Kota turut mengajak seluruh masyarakat, terutama para pelaku usaha, petani, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun sistem pangan yang kuat, adil, dan merata untuk semua.

Kota Ternate sebagai daerah yang kaya akan keberagaman sumber daya alam dan budaya, memiliki potensi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan.

“Kolaborasi antara Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara, dan Bulog Divre Kota Ternate serta stakholder atau pelaku pangan, dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

Dia berharap, kegiatan ini memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Ternate untuk mewujudkan kemandirian pangan. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Ternate dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT