Home / Ternate Andalan

Kota Ternate Kembali Terima Penghargaan dari Pemerintah Pusat

Ditetapkan Berkinerja Baik dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting
13 November 2025
Sekda Kota Ternate, Dr H Rizal Marsaoly, SE MM

JAKARTA, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional setelah ditetapkan sebagai Kota Berkinerja Baik di Maluku Utara dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2024.

Penetapan Kota Ternate sebagai daerah terbaik pencegahan dan percapatan penurunan stunting tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440.5.5/Kep/Bangda/2025 tentang Penetapan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

Di Provinsi Maluku Utara, selain Kota Ternate, Kabupaten Pulau Taliabu turut menerima penghargaan yang sama.

Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir untuk memberikan penghargaan sekaligus menyampaikan sambutan kepada seluruh pemerintah daerah dan penerima apresiasi atas capaian dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam arahannya, Wapres Gibran menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

“Program ini harus kita kawal bersama, harus kita kroyok bersama. Kuncinya adalah sinergi antara pusat dan daerah. Saya meyakini Bapak dan Ibu yang hadir di ruangan ini adalah orang-orang pilihan yang mengerti lapangan dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar Wapres.

Wapres juga menyampaikan hasil positif dari pelaksanaan program nasional. Berdasarkan arahan Presiden, prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 berhasil ditekan menjadi 19,8 persen, atau turun sebanyak 357.000 anak dibandingkan tahun 2023. Capaian tersebut bahkan melampaui proyeksi Bappenas sebesar 20,1 persen.

Penurunan angka stunting nasional juga diikuti dengan penurunan kasus balita wasting, balita overweight, dan anemia pada ibu hamil. Pemerintah menargetkan pada tahun 2029 prevalensi stunting dapat turun hingga 14,2 persen.

Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya penggunaan basis data terintegrasi yang disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, agar program penanganan stunting berjalan efektif dan tepat sasaran.

BACA JUGA : Dinas Kebersihan Segera Dibentuk, Sekda : Prioritas Urgensi Kota

Sementara itu, Sekreatris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Ternate.

“Melalui komitmen kerja keras, kolaborasi, dan inovasi bersama OPD terkait, akhirnya Kota Ternate berhasil meraih penghargaan kinerja terbaik dalam penurunan stunting. Ini merupakan langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan generasi sehat dan cerdas,” ungkap Sekda.

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate turut memberi apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada OPD terkait, para kader Posyandu, Tim Penggerak PKK dari tingkat Kota hingga Kelurahan serta semua pihak yang memiliki komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Ternate.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, disertai komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan, mampu menghadirkan perubahan positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Ternate.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT