Home / Sehat Kotaku

Pemkot Ternate Gratiskan Pelayanan Kesehatan Bumil dan Bayi di Daerah Terpencil

10 Februari 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathia Suma

TERNATE, OT - Komitmen Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap warga Ternate khususnya di daerah terpencil terus diwujudkan.

Selain memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Kesehatan juga terus berupaya untuk menurunkan angka kematian pada ibu hamil (Bumil) dan bayi.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintahan "Andalan" adalah strategi penanganan risiko kehamilan dan komplikasi yang terjadi pada Bumil dan bayi.

Strategi tersebut diwujudkan dengan mengratiskan pelayanan kesehatan Bumil di daerah terpencil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathia Suma, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, kebijakan menggratiskan pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil sangat efektif untuk menurunkan risiko kematian Bumil dan bayi.

Dia menyebutkan, sesuai rujukan yang dilakukan Puskesmas Mayau Pulau Batang Dua, dengan kondisi geografis termasuk daerah terpencil, Bumil bisa dirujuk dari Batang Dua ke RSUD Chasan Boesoerie.

Menurutnya, perjalanan laut dengan menggunakan speedboat dan motor laut di tengah kondisi cuaca ekstrim bukan hal mudah, bahkan dalam kondisi cuaca cerah (bagus) namun tetap membutuhkan waktu dan biaya.

“Petugas Kesehatan didampingi Pemerintah Kelurahan setempat bergerak cepat dan tepat. Ini untuk terpenuhinya keselamatan Bumil dan bayi yang masih dalam kandungan,” terang dr. Fathia.

Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ternate itu menyampaikan, Dinas Kesehatan Kota Ternate telah mengambil kebijakan yang bertumpu pada sense of moral and social responsibility. Yaitu menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi Bumil dan keluarganya, selama menjalani masa persalinan.

“Kebijakan tersebut dapat dipandang sebagai bentuk komitmen Pemkot Ternate dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang prima kepada warga terpencil," sebut Fathia.

Dia berharap, kebijakan ini dapat memberi manfaat bagi warga Ternate khususnya di daerah terpencil, sehingga upaya Pemerintah Kota Ternate untuk menekan angka kematian Bumil dan bayi dapat terwujud.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT