DARUBA, OT - Ketua tim relawan Pasangan Calon (Paslon) Deny Garuda - Qubais Baba (DGQU) Ilfan Bereki meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tegas mengigatkan Paslon agar tim pendukung saling menghargai.
Hal ini disebabkan karena ada sejumlah pendukung dari tim Paslon yang sengaja membuat kegiatan tandingan bila ada kegiatan kampanye Paslon di beberapa desa yang ada di Morotai.
Kepada indotimur.com, Jumat (27/09/24) Ilfan menyampaikan tim Paslon Rusli Sibu - Rio Cristian Pawane (RR) selalu membuat kegiatan tandingan bila dan kegiatan kampanye terjadwal DGQU di beberapa Desa.
“Saya kira tim dan pendukung RR ini tidak etis, waktu kami kampanye di Desa Juanga, dan malam ini di Desa Kenari Kecamatan Morut malah mereka juga membuat kegiatan diseputaran lokasi semacam acara pesta dengan mengumpulkan warga dengan alasan acara minum air goraka,” ujar Ilfan.
Bagi Ilfan, tidak jadi persoalan akan tetapi sikap saling menghargai itu yang diutamakan semasa tahapan kampanye. “Tidak jadi soal bagi kami tim DGQU tapi perlu diketahui adalah setiap kampanye RR di hampir semua Desa yang ada di Morotai tim DGQU di Desa setempat selalu senyap dalam bentuk menghargai Paslon lain, tapi tim DGQU bila kampanye selalu ada semacam acara tandingan yang dibuat oleh tim RR maka kami meminta Bawaslu agara tegas mengigatkan Paslon RR karena tidak etis sebab agenda kampanye semua Paslon itu sudah terjadwal oleh KPU,” tegas Ilfan.
Selain itu kata Ilfan tim RR terlihat ketar ketir dan ketakutan mengalami kekalahan sehingga berbagai macam cara dilakukan. “Berbagai macam cara dilakukan hanya untuk menang, kerena mereka sudah mengetahui kekalahan sehingga ketar ketir maka tinggal cara yang tidak etis yang dilakukan,” tutur Ilfan.
Ilfan menyampaikan, saat tim DGQU kampanye di desa Kenari tim RR sengaja membuat acara tandingan di kawasan peraimpangan jalan antara Desa Berebere, Goahira dan Kenari agar supaya masyarakat tidak mendekati acara Paslon DGQU, namun upaya mereka sia-sia dan tidak berbuah hasil.
(hiz)