TERNATE, OT - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 2, Dr M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar, meminta kepada seluruh pendukung, simpatisan dan masyarakat di Kota Ternate agar jangan terpancing dengan kampanye hitam atau black campaign yang marak dilakukan selama masa kampanye Pilwako Ternate.
Dalam sebuah wawancara dengan indotimur.com baru-baru ini di Ternate, calon Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman menyampaikan, pasangan calon nomor urut 2 Tauhid-Nasri hadir dalam setiap kampanye untuk menyampaikan visi misi dan program pembangunan Kota Ternate 5 tahun kedepan.
“Pada prinsipnya kami hadiri untuk menyampaikan program misi dan misi periode kedua, berbeda pilihan hal yang biasa, namun jangan menjadikan masyarakat sebagai korban akibat dari saling menjelekan,” kata Tauhid.
Menurutnya, empat pasangan calon yang telah ditetapkan KPU sebagai peserta Pilkada Kota Ternate adalah putra terbaik, sehingga berbeda pilihan merupakan sunatullah dalam proses demokrasi.
"Perbedaan jangan sampai dijadikan sebagai hal yang dapat memecah perastuan dan kesatuan, pilihan boleh berbeda, tetapi silaturrahmi tetap terjalin, kebersamaan harus tetap dijaga," imbau Tauhid.
Sebagai kontestan Pilkada Kota Ternate, lanjut Tauhid, pasangan nomor urut 2, Tauhid-Nasri hadir untuk menawarkan program dan melanjutkan visi misi periode pertama.
“Saya mengaku bahwa peridoe pertama menjalankan roda birokrasi hanya seorang diri. Kedepan wakil saya, pak Nasri tetap berkomitmen selalu bersama hingga periode selesai,” terangnya.
Salah satu program yang akan dituntaskan pada periode kedua adalah menggelorakan Ternate sebagai Kota Rempah, "karena ini menjadi identitas Kota Ternate maka akan terus digelorakan. Sebab icon rempah menjadi semangat bagi warga Ternate," terangnya.
Selain itu, pengembangan kawasan wisata, pertanian dan geologi akan dilakukan di wilayah Ternate Barat, "kedepan, sektor pariwisata, pemgembangan budaya dan sektor pertanian termasuk apa yang disebut sebagai warisan geologi (batu angus), menjadi bagian penting, karena Ternate tidak hanya dikenal sebagai kota rempah tapi akan dinyatakan sebagai geopark airlane,” jelasnya.
Menurut Tauhid, apa yang dijabarkan dalam visi misi Ternate Andalan Jilid 2 akan menjadi mainstream pemerintah Kota Ternate. “Insyallah kami dipercayakan melanjutkan kepemimpinan kedepan," ucap Tauhid seraya meminta doa dan dukungan masyarakat Kota Ternate untuk kembali membangun Ternate Andalan.
“Penting juga ingin kami sampaikan apa yang menjadi visi-misi kami sudah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebab kita akan diperhadapkan dengan rencana jangka panjang waktunya 20 tahun terhitung dari 2025 sampai 2045,” ucapnya.
Dr M Tauhid Soleman juga mengatakan, kritik yang kerap dilontarkan merupakan suplemen baginya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Ternate, "maknai setiap kritik sebagai rasa cinta bagi kita untuk bekerja lebih baik dan berkarya lebih maksimal," tutup Tauhid.
(fight)