TERNATE, OT - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 2, Dr M. Tauhid Soleman-Nasri Abubakar tampil meyakinkan dalam debat public ke 2 yang diselenggarakan KPU Kota Ternate di Jakarta.
Dengan mengusung visi besarnya "Ternate Andalan" (Mandiri dan Berkeadilan), paslon dengan akronim tuntaskan "AMANAH itu, benar-benar dapat meyakinkan masyarakat yang menonton debat publik yang ditayangkan tvOne, dengan pertanyaan, jawaban hingga pernyataan yang visoner dan rasional.
Pasangan andalan masyarakat Ternate ini, terlihat sangat menguasai materi debat sesuai dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan, Sosial Budaya dan Pengembangan SDM"
Lihat saja saat diberi kesempatan oleh Gina Fita selaku moderator debat publik untuk menguraikan visi-misi “Ternate Andalan Jilid 2”, pasangan Tauhid-Nasri mengawalinya dengan salam khas Ternate “Suba Jo”
Tauhid menguraikan, ada 6 point penting dalam visi Ternate Andalan Jilid 2, yakni pertama, menumbuh kembangkan kelembagaan sosial dalam bingkai 7 nilai dasar Ternate. Kedua, membangun zona ekonomi baru di kawasan utara Ternate dan selatan Terate.
Ketiga, mewujudkan kualitas sumer daya manusia yang unggul dan bedaya saing. Keempat, meningkatkan tata kelolola pemerintahan yang responsif, bersih, transparan dan akuntabel yang berorentasi pada pelayanan publik.
Kelima, mewujudkan kemandarian ekonomi masyaraat Kota Ternate yang tangguh dan unggul. Keenam, mewujudkan pengolaan simber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, lestarsi dan asri.
“Ada 2 hal penting yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini, yakni kita ingin memperkuat city branding Ternate Kota Rempah, melalui gastronomi kita berupaya mengangkat kekuatan rempah dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan dan membangun kemandirian sumber daya manusia,” terang Tauhid.
Paslon yang diusung Partai NasDem, PDI-P, Partai Hanura dan Partai Demokrat, juga terlihat lebih tenang dalam menanggapi pertanyaan yang dilempar oleh paslon lawan debat dengan jawaban yang tepat sesuai dengan apa yang ditanyakan lawan debat.
Di akhir debat, pasangan Tauhid-Nasri mengingatkan seluruh masyarakat Kota Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua untuk sama-sama datang ke TPS memilih pasangan nomor urut 2 pada tanggal 27 November mendatang.
“Bapak/ibu warga Ternate, Moti, Batang Dua dan Hiri. Alhamdulilah 3,5 bulan sudah kami lalui kempimpinan ini. Semoga dengan visi yang kami paparkan ini menjadi pilihan terbaik bagi warga Kota Ternate untuk memilih kami. Saya dan pak Nasri, insya Allah akan menuntaskan amanah ini untuk mewujukdan Ternate Mandiri dan Berkadilan,” tutup M Tauhid Soleman.
BACA JUGA : Survey Terbaru : Tauhid-Nasri Unggul di Pilkada Ternate
Humaira, salah satu warga Ternate yang menonton debat melalui televisi mengatakan, pasangan nomor urut 2 jauh lebih unggul dari paslon lainnya.
Kata dia, keunggulan Tauhid-Nasri dalam debat ke 2 ini, karena Tauhid lebih menguasai problem dasar Kota Ternate.
“Jelas sekali bahwa paslon nomor urut 2 berbicara sesuai substansinya dan tidak memperlihatkan gestur untuk menyerang person lawannya. Pak Tauhid lebih mengetahui apa yang harus dilakukan untuk Kota Ternate,” ungkap Humaira.
Dari debat ini, lanjut Humaira, bisa terihat jelas siapa yang layak untuk memimpin Kota Ternate. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang memahami betul akar permasalahan untuk membangun kota ini ke depan.
“Setelah debat, kita bisa nilai sendiri bahwa mereka (pasanan Tauhid-Nasri) lebih memahami akar permasalahan untuk membangun kota ini kedepan,” tandas Humaira.
Pernyataan senada juga disampaikan Fahrul, warga Ternate lainnya. "Jelas pak Tauhid lebih visioner dan rasional karena memahami problem kota," ungkap Fahrul.
Dia juga mengatakan, salah satu tema debat yang dibahas adalah minimnya minat baca, "lagi-lagi di sini pak Tauhid sudah berbuat, soal rencana paslon lain yang akan membuat perpustakan di kantor-kantor Lurah maupun di ruang-ruang publik, itu sudah dilakukan pak Tauhid pada periode pertama," ungkap Fahrul seraya berharap pada tanggal 27 November mendatang, pasangan Tauhid-Nasri terpilih untuk memimpin Kota Ternate 5 tahun ke depan.
(fight)