HALTENG,OT - Panwaslu Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) gencar melakukan sosialisasi terkait Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) di sejumlah instansi di wilayah Kecamatan Weda Tengah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Fokus Sosialisasi ini akan dilakukan di tujuh Desa, dengan sebaran pada instansi sekolah tingkat SD-SMA, Puskesmas, Pemerintah Desa maupun BPD.
Hal ini dilakukan karena Weda Tengah sebagai salah satu wilayah yang memiliki kerawanan yang tinggi, dengan wilayah atau daerah lingkar tambang dan banyak pemilih yang merupakan orang-orang luar.
Ketua Panwaslu Kecamatan Weda Tengah Irwan Muhammad mengatakan, sosialisasi ini dilakukan juga disertai surat himbauan kepada masing-masing instansi. Sebagai bentuk pencegahan dini, sekaligus warning kepada para ASN hingga kepala Desa beserta perangkatnya, agar bersikap netral dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
“Tahapan pemilu serentak tahun 2024 sudah mulai, sebelum terjadi pelanggaran tugas kami sebagai Panwaslu Kecamatan Weda Tengah, melakukan pencegahan dini terkait netralitas baik itu ASN, kepala Desa hingga perangkatnya,” ucap Irwan dalam keterangannya Jum'at (13/10/2023).
Dia menambahkan, pada himbauan netralitas ASN yang akan dilakukan pada seluruh Desa di wilayah Kecamatan Weda Tengah juga, bakal di upayakan untuk lakukan pakta integritas. Sehingga ini menjadi pegangan bersama pada pemilihan Umum tahun 2024 mendatang.
Lanjut Irwan, Agenda Sosialisasi ini juga sebelumnya sudah dilakukan pada tingkat Kecamatan, serta diberikan pemahaman terkait aturan maupun pelanggaran kode Etik yang dilakukan oleh ASN yang tidak netral dalam pemilu nanti.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, lanjut Irwan, menghadirkan Ketua Bawaslu Halteng sebagai pembicara dengan melibatkan seluruh instansi dan dilakukan pakta integritas bersama oleh seluruh elemen.
“Ini merupakan bagian dari upaya, agar kita sama-sama menjaga integritas semua untuk pemilu yang bersih dan aman,” jelasya.
Dia menambahkan, pada Jumat (11/10/2023) kegiatan diawali dari Desa Woejerana, dengan sasaran Pemdes, BPD dan ASN, “fokus kami kepada seluruh ASN. Sehingga, kita sama-sama menjaga pemilu yang baik dan integritas,” ucapnya mengakhiri.
(red)