Home / Berita / Politik

16 Incumbent DPRD Morotai Tumbang

Tiga Pucuk Pimpina DPRD Juga Ikut “Tergusur”
06 Maret 2024
plano kpud morotai

DARAUBA, OT - Sejumlah 16 orang incumbent anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai tumbang dalam konstalasi Pilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Pulau Morotai.

Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Morotai selain membawa perubahan atau warna baru bagi wakil rakyat di parlemen Morotai, hasil Pemilu juga berdampak terhadap sebagian anggota DPRD Morotai aktif.

Pasalnya terdapat 16 anggota DPRD Morotai aktif (incumbeny) yang tidak terpilih kembali, padahal rata-rata mereka merupakan anggota DPRD yang sudah menjabat dua bahkan tiga periode di parlemen Morotai.

Berikut 16 anggota DPRD incumbent Morotai yang tidak terpilih kembali berdasarkan Daerah Pemilihan. 

Dapil I

1. Fahri Hairudin, dari partai Golkar

2. ⁠Rasmin Fabanyo, PKS

3. ⁠Judi R Dadana, PDIP

4. ⁠Rusminto Pawane, Nasdem

5. ⁠Irwan Soleman

Dari riwayat, Fahri Hairudin dari Partai Golongan Karya dan Rasmin Fabanyo dari PKS telah menjabat sebagai anggota DPRD Morotai selama tiga periode mulai dari Pileg periode 2009-2014/2014-2019 dan 2019-2024. 

Kedua bahkan pernah menjabat sebagai pimpinan, Fahri pernah menjabat sebagai Ketua dan wakil katua II, Rasmin pernah menjabat sebagai wakil ketua II DPRD Morotai.

Sementar Judi R Dadana dari PDIP dan Rusminto Pawane dari Nasdem, Keduanya telah menjabat dua periode pada pileg 2014-209 dan  2019-2024. Keduanya memangku jabatan ketua saat ini, Rusminto sebagai ketua dan Judi sebagai wakil ketua I DPRD Morotai. Sedangkan Irwan Soleman baru menjabat satu periode hasil dari Pileg 2019.

Dapil II

1. Bahrudin Burhan, PKS

2. ⁠Macmud Kiad, Golkar

3. Ruslan Ahmat,Gerindra

4. ⁠Rony Yos Olo, Nasdem

5. ⁠Sundari Abas, PKPI

6. ⁠Asmawati Mamurang, Demokrat

Berdasarkan catatan indotimur.com Bahrudin Burhan, dan Asmawati Mamurang telah menjabat dua periode dari hasil Pileg 2014-2019 dan 2019-2024. 

Untuk Macmud Kiat, Sundari Abass dan Rony Yos Olo dari Nasdem menjabat sebagai anggota DPRD hasil dari lanjutan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dimana Macmud Kiat menjabat setenga periode kelanjutan perode hasil Pileg 2014-2019 dan satu perode penuh pada Pileg 2019-2024, sementara Sundari  dan Rony menjalani PWA di penghujung masa jabatan DPRD perode 2019-2024, Sundari mengantikan Wilson Julis dan Rony mengantikan Serly Djaena, untuk Ruslan Ahmad sendiri menjabat satu perode hasil dari pileg periode 2019-2024, untuk diketahui Sundari Abas tidak lagi mencalonkan diri pada Pileg periode 2024-2029 lantaran partai PKPI tidak sebagai partai peserta Pemilu. 

Dapil III

1. Edi Eferson Happe, Golkar

2. ⁠Hean Rakomole, PDIP 

3. ⁠Basri Rahaguna,Hanura

4. ⁠Fadli Djaguna, PAN

5. ⁠Lahasa Ode, Nasdem 

Dari dapil ini, hanya Edi Eferson Happe yang menjabat dua Periode dari hasil Pileg 2014-2019 dan 2019-2024, sementara Fadli Djaguna, Basri Rahaguna,dan Hean Rakomole masing-masing satu periode dari hasil Pileg periode tahun 2019-2024. Untuk Lahas Ode merupakan hasil dari PAW di ujung masa jabatan mengantikan Deny Garuda dari hasil pileg 2019-2024.

Yang menarik dari situasi gugurnya 80 persen incumbent DPRD Morotai ini adalah tiga pucuk pimpinan juga gugur yaitu ketua DPRD Rusminto Pawane dari Nasdem, wakil ketua I Judi R Dadana dari PDIP dan wakil katua III Fahri Hairudi dari Golkar.

Posisi Judi digantikan oleh Muhammad Riski, sementara Rusminto Pawane dan Fahri hairudin tumbang bersama partai di Dapil I Morotai Selatan Kota Daruba.

Partai Nasdem selaku peraih suara terbayak  pada Pileg periode 2019-2024 di Morotai dan berhasil memegang palu parleman Morotai malah tumbang di seluruh Dapil yang ada di Morotai.

Dari total 20 anggota incumbent hasil dari Pileg periode 2019-2024 yang kembali terpilih hanya 4 angota saja. Mereka adalah Jainal Karim dari partai Demokrat, Luaib Hi Kamil, PKB dari Dapil I dan Richar Samatar PDIP dari Dapil II, serta Suhari Lohor, PKS dari Dapil III.

 (hiz)


Reporter: Hizbullah Ode
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT