HALSEL, OT - Buntut penolakan warga terhadap mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 18 Desa Buli, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), warga setempat memblokade gedung sekolah tersebut.
Meski beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel bersama warga telah menggelar pertemuan, namun warga tetap bersikukuh menolak Kepsek baru yang ditetapkan Pemkab Halsel beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk protes terhadap kebijakan mutasi Kepala Sekolah yang dinilai "sepihak", warga Desa Buli Kecamatan Kayoa memboikot aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut dengan cara menyegel pintu sekolah SD Negeri 18 Halsel.
Warga mengklaim akan membuka segel tersebut, jika Diknas Halsel memenuhi tuntutan warga untuk memgembalikan Kepsek lama yang telah dimutasi.
"Apapun itu kami menolak kepsek yang baru, tuntutannya tetap sama, kami minta kepsek lama dipertahankan," tegas salah satu warga Desa Buli saat menghubungi wartawan Rabu ,(16/2/2022).
Dia menyatakan warga siap mengorbankan anak-anak mereka yang akan menjalani ujian bagi siswa kelas VI jika tuntutan warga untuk memgembalikan Kepsek lama tidak ditindak lanjuti Diknas Halsel.
"Saat ini sudah persiapan ujian, di bulan Maret atau April, tapi sekolah masih tersegel, jika kepsek tidak dikembalikan, kami siap mengorbankan anak-anak kami demi memprotes aksi diknas yang semena-mena hanya pada kepentingan politik semata," kecam warga Desa Buli Kecamatan Kayoa.
Dia menilai, Pemkab Halsel melalui Diknas telah berbohong, karena berjanji akan turun ke lokasi, untuk menyelesaikan masalah ini, namun hingga saat ini, tidak ada seorangpun dari Diknas yang turun.
"Kami ditipu, janjinya untuk turun dan berdialog dengan masyarakat tidak dilakukan hingga saat ini," kesalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Safiun Rajulan, hingga berita ini dipublish, belum memberikan keterangan terkait protes warga.
Saat dikonfirmasi, Safiun tidak berada di kantornya, sementara konfirmasi melalui telepon selular, sms maupun WhatsApp tidak ditanggapi bingga berita ini dikirim ke redaksi indotimur.com.(iel)