TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate memiliki sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni pada bidang peningkatan kualitas internal kampus.
Rektor Unkhair Ternate M. Ridha Ajam mengatakan, Unkhair Ternate memiliki kurang lebih 1093 pegawai yang terdiri dari 603 dosen dan 490 tenaga kependidikan, untuk dosen PNS yang bergelar S-2 (magister) sebanyak 429 dan 174 orang dosen bergelar S-3.
"Hingga pertengahan tahun 2022 ini, telah bertambah 109 dosen baru yang diterima dari hasil seleksi CPNS tahun 2021, oleh karena itu, jumlah SDM pendidik (dosen) sebanyak 712 orang.
Hal ini cukup berpengaruh terhadap rasio dosen mahasiswa namun pada saat yang bersamaan, berimplikasi pada presentasi dosen dengan gelar doktor semakin melebar," ujar Rektor.
Rektor mengaku, ditahun ini bertambah 4 doktor baru sehingga tenaga dosen dengan gelar akademik doktor berjumlah 173 orang, dengan demikian maka presentase tenaga pendidik bergelar doktor sudah mencapai 28 % dari total tenaga pendidik secara keseluruhan saat ini, berjumlah 712 orang.
"Kita mengakui jika presentase tersebut masih kecil namun yang jelas telah mengalami kenaikan secara gradual dari tahun ke tahun," sebut Rektor.
Kata dia, untuk para doktor yang sempat hadir pada acara wisuda pihaknya akan menyebutkan namanya yaitu, Dr. Nur Sastri, Dr. Darmiyati Mukasin, Dr. Yusri Sapsuha, Dr. Hujaefa Hi . Muhamma.
Selanjutnya jumlah dosen tetap dengan guru besar 6 orang, dosen yang menduduki jabatan fungsional lektor kepala sebanyak 140 orang atau 23,21 %, yang menduduki letkol sebanyak 349 dosen atau 57,87 %.
"Kemudian menduduki jabatan asisten ahli sebanyak 108 orang atau 17,91 %, dosen dengan status tenaga pengajar merupakan dosen baru yang belum mempunyai jabatan fungsional," kata Rektor.
Rektor menambahkan, melalui program percepatan guru besar dosen yang bergelar doktor dengan jabatan fungsional lektol kepala didorong untuk segera mengurus jabatan guru besar, yang bekerja sama dengan konsultan penulisan jurnal internasional bereputasi dari Perguruan Tinggi lain diluar Maluku Utara.
(ded)