TERNATE, OT- Universitas Khairun (Unkair) Ternate kembali gelar pengambilan sumpah 1 orang dokter lulus dengan predikat pujian. Pengambilan sumpah sebagai dokter baru setelah dinyatakan lulus mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Rapat terbuka pengambilan Sumpah Dokter baru periode ke III tahun 2023, Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unkhair, dihadiri oleh Ketua Senat, dan Wakil Senat, Fakultas Kedokteran, dan seluruh civitas kademika.
Prosesi pengambilan sumpah dokter berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Khairun, Nomor 2567/UN44/EP.10/2023 tentang Penetapan Yudisium Profesi Dokter Periode III Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Dokter baru disumpah bernama dr. Nurhasanah B. Kasuba, S, Ked, kelahiran Bibinoi, 22 Desember 1998. Anak dari Bahrain Kasuba, dan Masni Abas. Lulu dengan predikat pujian, IPK 3,83.
Wakil Rektor I, Bidang Akademik Unkhair, Dr, Hasan Hamid menyampaikan, selamat kepada dokter bru di sumpah, ke dua orang tua, serta para pimpinan, dan dosen Fakultas Kedokteran atas kesuksesannya hingga terlaksananya sumpah dokter ini.
Lanjut Warek, pengambilan sumpah dokter merupakan bentuk pernyataan diri dari lulusan program studi kedokteran studi kedokteran yang telah menyelesaikan dua proses pendidikan, yakni pendidikan sarjana kedokteran, dan pendidikan profesi. Adanya pengambilan sumpah, ini seorang dokter baru berhak mengabdikan diri kepada masyarakat, bekerja sesuai dengan keprofesiannya.
Dia menjelaskan, sumpah merupakan syarat mutlak sebuah profesi dokter, sebagaimana profesi lain, memerlukan jiwa kesatuan (corporateness ). Sumpah itu (expertise) di tempuh melalui jenjang pendidikan khusus. Karena itu, menurutnya konsekuensi dari keahlian khusus, dan ikrar sumpah giliran tanggung jawab sosial (social responsibility) yang di pegang teguh.
“Jadi, dengan sumpah tersebut, ikatan antar anggota profesi, dan tanggung jawab dalam mengemban amanah profesi juga semakin kuat,” jelasnya.
Pengambilan sumpah ini, kata Hasan, juga salah satu episode baru di antara lintasan episode berikutnya yang di lalui saudari dr. Nurhasanah B. Kasuba. Menurut Hasan, tantangan bagi saudari ke depan akan semakin tinggi, dan itu menuntut saudari terus belajar, baik belajar langsung di kehidupan,, maupun secara formal dalam bangku-bangku perkuliahan.
Oleh sebab itu, Warek berpesan teruslah belajar, pegang teguh integritas, kedisiplinan, dan etika profesi, agar dapat eksis dan hidup berdampingan dengan masyarakat secara baik.
"Segeralah meraih dan mengambil peran ke depan untuk memperoleh jenjang yang lebih tinggi atau segera mengambil peran mengabdikan diri pada masyarakat luas, terutama masyarakat di Maluku Utara," pintanya.
Warek menjelaskan, langkah-langkah selanjutnya mencapai kesuksesan lebih baik lagi, dan ini merupakan kebanggaan kami sebab para dokter lulusan fakultas kedokteran Unkhair, di terima oleh masyarakat dengan baik.
Dalam profesi kedokteran, Hasan berpesan jadilah penjaga kesehatan, penyembuh, dan peneliti yang berperan penting di lingkungan masyarakat. Kedokteran bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang etika, empati, dan kepedulian terhadap pasien.
Dia juga menyampaikan, apresiasi kepada ke orang tua. Peran orang tua dalam mengantarkan putrinya hingga ke jenjang pendidikan tinggi, sungguh teramat penting. Kita tahu, lanjutnya di saat yang serba sulit ini, tidak semua orang dapat menikmati pendidikan tinggi, kesadaran masyarakat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengantarkan putrinya ke perguruan tinggi layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya.
Selain itu Warek juga menyampaikan selamat atas keberhasilan dosen, membimbing dan berjuang hingga selesai studi. Selanjutnya, Warek berterimakasih telah memberi kepercayaan kepada Unkhair, sebagai perguruan tinggi yang ikut menggembleng kompetensi generasi muda di Maluku Utara.
“Cita-cita dari dr. Nurhanah B. Kasuba, S, Ked, sebagai dokter. Kehadirannya di acara sumpah dokter adalah bukti komitmen Unkhair, dalam mendukung perkembangan akademik, dan profesional para mahasiswa. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada parah mahasiswa menjadi barokah dan bermanfaat di masa mendatang,” tuturnya.
Wakil rektor I Bidang Akademik itu juga menitipkan pesan, agar selalu menjaga nama baik almamater, dan keluarga dengan selalu menjaga perilaku, etika, budi pekerti, serta prestasi yang baik di lingkungan masyarakat.
Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Liasari Armain mengungkapkan, prosesi pengambilan sumpah dokter sebelumnya Unkhair, telah melaksanakan sumpah angkatan pertama berjumlah 21 dokter, ke dua 5 orng, dan angkatan ke tiga sebanyak 1 dokter. Dari jumlah itu seangkatan, hanya saja mengalami kendala belum lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Selanjutnya para dokter perlu magang intensif di Kementerian Kesehatan.
“Mereka harus mendaftar di Puskesmas dan Rumah Sakit, setelah mengantongi sertifikat untuk dokter, namun belum bisa praktek mandiri, jadi, harus menyelesaikan intensif selama 1 tahun untuk buka praktek,” ungkapnya.
Dia menyebut, setelah diambil sumpah dokter, sebagian dari dokter muda melakukan intensif, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yakni Pulau Sumatera, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), terbanyak di Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Selatan. Menurutnya sedangkan pendaftaran intensif, semua tergantung permintaan daerah setempat.
Ke depan, Dekan berharap, alumni kedokteran, selalu menjaga nama baik almamater, terus menjaga jasa pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ilmu, dan ketrampilan yang diperolehnya. Sementara yang masih menjalani studi, semoga diberi kelancaran, cepat menyusul seniornya.
"Targetnya, ke depan pihaknya sementara masi melakukan pengayaan berikutnya sebanyak 10 orang, dan rencana mengikuti ujian profesi pada bulan november, Insya Allah berjalan lancar, selanjutnya bulan Januari akan dilakukan sumpah dokter," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak 2016 hingga kini Fakultas Kedokteran (FK) Unkhair Ternate telah meluluskan 27 dokter, di antaranya 27 Februari Fakultas Kedokteran sumpah 21 dokter, 20 Mei FK mengambil sumpah ke 5 orang dokter, dan 06 Oktober 2023 FK kembali melakukan pengambilan sumpah kepada 1 orang dokter. Dengan demikian 27 lulusan Fakultas Kedokteran Unkhair resmi menyandang gelar sebagai dokter.
(ier)
