HALTENG,OT- Siswa SMP Negeri 8 Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) di Kecamatan Patani Timur terpaksa duduk melantai saat menerima Pelajaran. Hal ini disebabkan karena belum adanya kursi dan meja.
Kepala SMP Negeri 8, Halteng Abdul Ahmad membenarkan bahwa ada dua ruangan sekolah yang baru dibangun, tapi belum ada kursi dan meja karena masih dalam proses.
"Meja dan kursinya 120 pasang belum selesai, jadi saya masih menunggu kalau meja kursinya sudah selesai baru diantar ke sekolah, karena sementara masih di somel," ucap Kepsek saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Kata dia, memang ada meja dan kursi, tapi sudah rusak sehingga kelihatan kurang bagus jika dipakai di ruangan baru. "Besok kita akan pakai meja dan kursi yang lama, sambil menunggu yang baru itu," jelasnya.
Kepsek mengatakan, bangunan baru ini sebenarnya sudah satu paket dengan meja dan kursi, hanya saja Kontraktor yang menangani ini terlambat buat kursi dan mejanya.
Sementara Kontraktor Arifin Bangken mengatakan, meja dan kursi itu sudah selesai dibuat tinggal dicat. Kalau sudah selesai langsung diantar.
"Sebenarnya itu kesalahannya ada di tukang yang bersedia buat kursi dan meja itu, padahal awalnya saya sudah pesan, tapi karena mereka mau buat dengan alasan proyek masuk di daerah mereka. Penyebab ini sehingga mengalami keterlambatan. Tukang di sana mengaku mau buat ternyata sampai sekarang tidak ada,"ucap Arifin(red)