HALSEL, OT - Setelah diterbitkan izin operasional oleh Kemendikbud Ristek dengan Nomor : 606/E/0/2023, pada beberapa waktu lalu, Universitas Nurul Hasan (UNSAN) Bacan akhirnya resmi menerima SK Rektor.
Penyerahan SK Rektor dilaksanakan pada Rabu (22/8/2023) di ruang rapat UNSAN Bacan. Dalam SK tersebut, Yayasan Nurul Hasan Bacan, menetapkan Yudhi Eka Prasetia, sebagai Rektor UNSAN Bacan.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Nurul Hasan Maluku Utara, Nawir Bahar menyampaikan, dengan adanya surat keputusan, maka diharapkan Rektor yang baru ditunjuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memajukan Perguruan Tinggi ini lebih baik kedepan.
"Harapan tentunya UNSAN menjadi lebih baik kedepan," singkatnya.
Sementara itu, Rektor UNSAN Bacan, Yudhi Eka Prasetia berterimah kasih kepada yayasan Nurul Hasan Maluku Utara yang telah memberi kepercayaan untuk memegang amanah sebagai Rektor UNSAN Bacan.
Rektor juga meminta dukungan semua pihak untuk terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat Halsel untuk bersama-sama memajukan kampus serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Semoga teman-teman dosen dapat membantu saya dalam memajukan kampus ini dan juga mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Halmahera Selatan," harap Rektor.
Yudhi juga menyampaikan, UNSAN Bacan memberikan kesempatan dengan membuka kelas khusus bagi guru, perangkat desa dan instansi vertikal.
Dia juga berharap, kehadiran UNSAN Bacan menjadi solusi bagi masyarakat Halmaheta Selatan dan Maluku Utara umumnya untuk mencetak generasi muda yang produktif, inovatif dan berwawasan luas.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, kampus yang merupakan hasil transformasi dua Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Pertanian Labuha dan Politeknik Halmahera itu, langsung mendapat jatah sejumlah program Program Studi diantaranya, S1-PGSD, S1-Hukum, S1-Agribisnis, S1-Perikanan, S1-Kehutanan. D3-Tekhnik Pertambangan, D3-Teknologi Penangkapan Ikan dan D3-Mesin Otomotif yang telah resmi beroperasi.
UNSAN Bacan juga merupakan universitas pertama di Kabupaten Halmahera Selatan, yang terbentuk pada masa pemerintahan Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba.
(iel)
