TERNATE, OT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate akan memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan orangtua siswa, untuk diberi pembinaan terkait sejumlah siswa-siswi SD yang ikut aksi di kantor DPRD dan kantor wali kota.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate, Muslim Gani mengatakan, keterlibatan siswa-siswi dalam aksi apapun, alasannya tidak bole terlibat. Sebab tugas siswa-siswi mulai dari PAUD, SD SMP itu wajib hukumnya mengikuti proses pembelajaran di sekolah, sehingga mereka tidak diperbolehkan ikut aksi.
Muslim menegaskan, dengan adanya kejadian siswa-siswi terlibat pada hari ini, maka besok pihaknya akan menindak lanjuti masalah tersebut.
"Insya Allah besok saya bersama Kepala Bidang (Kabid) SD akan turun di sekolah SD Negeri 27 Kota Ternate, karena sejumlah siswa-siswi yang ikut aksi tadi rata-rata siswa dari SD Negeri 27 Kota Ternate," tegas Kadis, kepada indotimur.com, Senin (18/7/2022).
Muslim mengaku, hal itu dilakukan untuk melakukan pertemuan dengan Kepsek maupun orangtua murid dalam rangka memberikan pemahaman kepada mereka, bahwa apapun alasanya, siswa-siswi tidak diperbolehkan ikut aksi.
Lanjut Muslim, pihaknya sangat sesalkan sikap orangtua siswa karena sudah memberi izin pada anaknya untuk mengikuti aksi, apalagi tadi hari Senin, tapi mereka terlibat di massa aksi.(ded)