TERNATE, OT - Sekertaris Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof.Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang ditempuh Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, M. Ridha Ajam.
Menurutnya, pihaknya sangat memberi apresiasi atas langka-langka strategis yang ditempuh Rektor Unkhair Ternate, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. Ditahun 2024 mendatang Unkhair berencana memperluas Sarana dan Prasarana (Sarpras), untuk kebutuhan pembelajaran mahasiswa sehingga lebih memadai.
"Kita dari Kementrian tentu sangat mendukung dan memberi suport atas langka yang ditempuh Rektor Unkhair Ternate, jadi Kementrian akan memfasilitasi kebutuhan kampus sesuai ketentuan yang ada," ujar Prof.Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie kepada indotimur.com Senin (12/9/2022).
Kata dia, kedepan Rektor sudah melakukan perencanaan jangka panjang dan itu juga dibutuhkan keterlibatan kerja sama dengan masyarakat, pemerintah daerah, maupun dunia usaha dan industri.
"Karena Unkhair Ternate adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jadi menurut saya ini adalah PTN Nasional. Sehingga Unkhair bukan hanya milik Kota Ternate tetapi Unkhair milik Provinsi Malut dan indonesia," kata Prof.Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie.
Dia mengaku, Provinsi Malut ada berapa PTN dan Suasta Unkhair merupakan salah satu PTN untuk Malut, karena dia PTN terkemuka di Malut yang mempunyai mahasiswa lebih dari 14 ribu dan ini sangat luar biasa.
"Kami tetap mendukung dan siap memfasilitasi sebatas yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan berlaku, karena Kementrian akan perioritas pengembangan Sarpras untuk PTN di Malut terutama Unkhair Ternate," jelas Prof.Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie.(ded)