TERNATE, OT - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate, keluhkan keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Dinas Pendidikan (Disdik) selama satu bulan di tahun 2022.
Kepala SMP Negeri 4 Kota Ternate, Gunawan Abu Umar mengaku, sejumlah SMP di Kota Ternate menerima pencairan BOSDA baru 5 bulan, mulai dari Januari sampai Mei, sementra sisanya belum diketahui.
"Kita belum tahu apakah pencairan BOSDA hanya dibayarkan 5 bulan saja atau bagaimana, karena saya belum ketahui informasi dari Disdik," ujar Kepsek kepada indotimur.com, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, Disdik harus secepatnya mencairkan BOSDA karena dana tersebut sangat penting bagi sekolah, terkait dengan pembiyayaan kegiatan di sekolah yang tidak bisa dibayar menggunakan anggaran BOS.
"Misalnya anggaran makan minum tiap hari untuk guru dan pegawai di sekolah, itu tidak bisa pakai BOS, jadi alternatif kita ambil anggaran dari BOSDA digunakan untuk kebutuhan tersebut," ucap Kepsek.
Dia mengaku, sejumlah kebutuhan sekolah dibayar menggunakan anggaran BOSDA, kemudian Disdik belum cairkan anggaran BOSDA di bulan Juni, sementara kebutuhan sekolah mendesak.
"Seharusnya Disdik beri sosialisasi disetiap sekolah, apakah anggaran BOSDA ini dibayarkan hanya 5 bulan, atau seperti apa, sehingga pihak sekolah juga ketahui informasi tersebut," ucap Kepsek.
Terpisah, Kasubag Keuangan Disdik Kota Ternate Irnawati Imam mengaku, berdasarkan laporan BOSDA tahun anggaran 2022 itu dibayar hanya 6 bulan, sehingga pencairan sudah 5 bulan sementara yang belum tinggal satu bulan, yaitu Juni.
"Kenapa bulan Juni punya belum dicairkan, karena kami menunggu laporan BOS tahap I di sekolah untuk masukan di Disdik, karena kita lakukan pembayaran BOSDA 6 bulan maka laporan BOS harus disusul, jadi dia harus singkron," sebut Irnawati.
Kata dia, berapa waktu lalu anggaran BOS tahap I maupun II sudah dicairkan oleh Disdik, sehingga sekolah harus masukan laporan BOS tahap I baru Disdik bisa proses anggaran BOSDA bulan Juni.
"Sampai sejauh ini semua sekolah belum masukan laporan LPJ BOS tahap I baik SD SMP di Ternate, jadi kita tunggu semua laporan dimasukan baru dibuat pengajuan," kata Irnawati.(ded)