TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, secara resmi menyambut 116 mahasiswa dari 65 Perguruan Tinggi di luar Provinsi Maluku Utara (Malut), di aula Nuku kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate, Jumat (9/9/2022).
Kedatangan mahasiswa dari berbagai Universitas di Unkhair Ternate itu, dalam rangka melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka yang diprogramkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Koordinator pertukaran mahasiswa merdeka Unkhair Ternate, Nurain Jalaluddin mengatakan, kedatangan mahasiswa dari berbagai Universitas Perguruan Tinggi di indonesia ke Unkhair Ternate, dalam rangka melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka dari Kemendikbudristek.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, jumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di luar Provinsi Malut ke Unkhair Ternate sebanyak 116 orang, yang tersebar di 65 Perguruan Tinggi di indonesia.
Kegiatan penyambutan mahasiswa sedang berlangsung di aula Nuku Kampus II Unkhair Ternate
"Sementara jumlah mahasiswa Unkhair Ternate yang melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka, di luar Perguruan Tinggi Provinsi Malut sebanyak 133 orang," ujar Nurain.
Kata dia, kegiatan program pertukaran mahasiswa merdeka yang dilaksanakan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di luar Provinsi Malut di Unkhair Ternate itu, dijadwalkan selama satu semester.
"Selain itu, dalam program ini ada dua kegiatan, yaitu mahasiswa mengikuti jadwal mata kuliah di kelas dan diluar kelas yang dinamakan kurikulum modul nusantara," kata Nurain.
Dia mengaku, kedatangan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain ke Unkhair Ternate, dalam rangka melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka, rata-rata mereka datang dari berbagai disiplin ilmu kemudian memilih sebaran mata kuliah, pada semester ganjil 2022/2023 di Unkhair.
Selain itu, melalui program pertukaran ini mahasiswa diberikan peluang untuk memilih Program Studi (Prodi), baik Prodi sesuai asal kuliah mahasiswa bersangkutan di Perguruan Tinggi atau mereka bisa memilih Prodi di luar dari Prodi asal tadi.
Rektor Unkhair Ternate saat memberi sambutan di kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka di aula Nuku Kampus II Unkhair
Sementara Rektor Unkhair Ternate, M. Ridha Ajam menambahkan, program pertukaran mahasiswa merdeka yang diprogramkan oleh Kemendikbudristek RI, salah satunya Merdeka Belajar dan tentu didalamnya ada pertukaran mahasiswa.
"Untuk tahap pertama Unkhair Ternate belum mengikuti program pertukaran mahasiswa tersebut, karena memang dalam kompetisi sehingga tahun ini Unkhair Ternate lolos dalam proposal kompetisi, olehnya itu Unkhair berhak mengeluarkan mahasiswanya kuliah di Perguruan Tinggi lain.
Kata dia, pihaknya sangat bersyukur karena begitu banyak Perguruan Tinggi diluar Provinsi Malut yang sangat berminat masuk di Unkhair Ternate, selain itu kegiatan kuliah pada program pertukaran dilaksanakan selama satu semester di kampus.
Foto Rektor bersama Warek dan Dekan Fakultas Unkhair Ternate
"Untuk program pertukaran mahasiswa dan Merdeka Belajar pada dasarnya bukan hanya belajar tentang Akademik. Tapi lebih penting adalah bagaimana mahasiswa diarahkan untuk belajar tentang pembentukan karakter," kata Rektor.
Lanjut dia, pembentukan karakter mahasiswa dengan bagaimana mereka mengenal lebih jauh lagi tentang indonesia, karena indonesia terdiri dari berbagai macam suku, pulau, agama dan lain sebagainya.
"Mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain datang di Unkhair Ternate selain mereka belajar tentang Akademik. Mereka juga belajar tentang karakter dan kultur kita di Ternate, begitupun sebaliknya mahasiswa di Unkhair dituntut belajar karakter kultur di Perguruan Tinggi, dan daerah lain," tutup Rektor.(ded)