MOROTAI, OT - Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasifik Morotai melakukan sosialisasi dan pelatihan pembelajaran Bahasa Inggris dengan metode Makan, Asik, Nonton, Tiru, Unggul (Mantul) pada taman kanak-kanak (TK) di kecamatan Morotai Selatan. 

Pelaksanaan kegiatan ini difokuskan pada dua sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yaitu TK Malahayati Desa Gotalamo, dan TK Angkasa Desa Darame.

Pelaksanaan kegiatan MANTUL ini, merupakan implementasi dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dilakukan oleh prodi pendidikan bahasa Inggris. 

Dalam pelaksanaannya terlihat anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran ini, karena metode pembelajaran sangat interaktif, memberi kebebasan anak-anak belajar sambil makan, asik nonton dan meniru objek yang diperagakan. 

Salah satu guru TK Malahayati Sri Nurjihan mengatakan, metode seperti ini sangat efektif karena tidak monoton, dan sesuai dengan karakter anak-anak untuk berekspresi dalam belajar. "Anak-anak TK sukanya main, dan meniru termasuk makan. Sehingga metode ini sangat tepat memotivasi mereka," katanya. 

Senada dengan itu, guru TK Angkasa, Nabila Umar menambahkan, metode ini sangat menyenangkan.

"Betul-betul sebuah metode yang memberikan stimulasi pada anak-anak untuk mau meniru apa yang diajarkan melalui makan," ujarnya.

"Harapannya, dengan adanya program ini dapat membantu memberikan stimulasi pada guru dan memotivasi siswa untuk dapat belajar bahasa Inggris pada usia dini," sambung Nabila.

Selaras dengan program pemerintah Morotai yang fokus pengembangannya pada bidang pariwisata sehingga dengan adanya program ini dapat menyiapkan sumberdaya manusia yang berdaya dalam berbahasa Inggris.

Untuk diketahui, program kemitraan ini, diketuai oleh Dosen Megawati Basri, dan Kordinator Nurhani Mahmud, serta Anggota mahasiswa Markus Stewart Balamau, Sukarman Hasan, Artika Ibrahim dan Sri Nurjihane.

 (zum)