TERNATE,OT- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, akan mengawal keterlambatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) triulan IV pada Desember 2020.
Ketua PGRI Kota Ternate, Isman Do. Idris mengatakan, beberapa pekan lalu PGRI bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Kepala Dinas Keuangan Daerah Kota Ternate menggelar rapat dengan Komisi III DPRD Kota Ternate, dalam rangka membahas terkait dengan keterlambatan pembayaran TPG triulan IV pada bulan Desember.
“Pembayaran kemarin hanya bulan Oktober dan November, sementara Desember belum terbayar," ungkap Isman kepada indotimur.com, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, dengan adanya persoalan kekurangan transfer dana TPG dari pusat ke daerah ini, PGRI masih ingin mempertanyakan mengapa bisa terjadi kekurangan transfer dana TPG.
"Mungkin karena faktor pendataan maka kami masih telusuri, yang jelas permasalahan kekurangan transfer dana ini bukan karena pemotongan, tapi kekurangan dana transfer pusat ke daerah," ujar Isman.
Isman menuturkan, keterlambatan pembayaran TPG triulan IV di bulan Desember akan dialihkan pembayaran pada triulan I 2021 mendatang. Kemudian pihaknya melakukan koordinasi dengan teman-teman guru di Kabupaten Kota yang lain terkait pencairan TPG.
"Ternyata mereka juga mengalami hal yang sama bahwa terjadi kekurangan dana transfer TPG, karena ini masalah nasional maka pemerintah pusat harus tangulangi pembayaran triulan IV di bulan Desember pada triulan I, ditahun 2021," terangnya
Lanjut Isman, PGRI Kota Ternate tetap mengawal masalah ini, karena sudah berkoordinasi dengan PGRI pusat. Mengingat secara organisatoris PGRI Kota Ternate telah menyampaikan laporan ke PGRI pusat.
"Maka atas nama institusi PGRI akan berkomitmen mengawal masalah pembayaran TPG sampai terealisasi, karena ini hak guru jadi wajib pemerintah harus penuhi," tegasnya.
(ded)



