TERNATE, OT- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 di Kota Ternate, tidak dilaksanakan secara terpusat, namun dikembalikan ke masing-masing sekolah.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate. Isman Do Idris, kepada indotimur.com mengatakan, perayaan acara puncak HUT ke-75 PGRI dan HGN tahun 2020 di Kota Ternate tidak dilakukan secara terpusat, namun dikembalikan ke masing-masing sekolah dengan membaca doa syukuran.
Syukuran dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan komitmen guru terhadap pelayanan pendidikan di masa pandemi covid-19.
Isman menuturkan, perayaan HUT PGRI dan HGN tahun ini, tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini, Indonesia masih mengalami pandemi covid-19, sehingga guru sebagai tenaga pendidik harus memberi contoh dalam menaati anjuran pemerintah.
"Sehingga PGRI tidak melaksanakan acara puncak dalam bentuk upacara yang dapat memicu kerumuman," kata Isman.
Isman menambahkan, inti dari perayaan HUT PGRI dan HGN tahun ini, diharapkan menjadi motivasi dan spirit bagi guru untuk berkarya terutama pengabdian terhadap pelayanaan pendidikan kepada peserta didik, sesuai hastag tahun 2020 #guru menolak menyerah pada covid-19.
"Besok PGRI Kota Ternate melaksanakan perayaan HUT PGRI dan HGN dengan pembacaan doa syukuran yang akan dipusatkan di aula SMP Negeri 2 Kota Ternate," pungkasnya. (ded)



