TERNATE, OT - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Ternate dengan melakukan pemerataan guru mendapat dukungan dari pemuda di Kota Ternate.

Salah satu tokoh pemuda Kota Ternate, Faisal "Opo" Anwar mengatakan, masalah pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat, stakeholder dan unsur lainnya di Kota Ternate harus ikut beranggung jawab dan ikut mengambil peran.

Opo menyatakan, upaya Pemkot Ternate dalam mendiatribusikan tenaga pengajar ke Kecamatan di luar pulau Ternate harus didukung oleh semua pihak.

"Rencana Pemerintah Kota Ternate untuk melakukan pemerataan tenaga pengajar di tiga Kecamatan terluar ini, harus disupport, diapresiasi dan harus didukung," kata Opo, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya, kebijakan Pemkot untuk melakukan pemerataan tenaga pengajar di Batangdua, Hiri dan Moti (BAHIM), harus didukung karena Pemkot menaruh perhatian serius pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate.

”Ini adalah bentuk komitmen Pemkot Ternate untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Ternate, dan itu diawali dari 3 Kecamatan terluar yakni Moti, Hiri, dan Batang Dua," tukas Opo.

Dia juga meminta para guru yang ditempatkan di tiga Kecamatan di luar pulau Ternate (BAHIM) agar segera melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Ternate.

Meski demikian, dia meminta pendistribusian tenaga pengajar pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate, harus berdasarkan kebutuhan dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

 (fight)