TERNATE, OT - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mengaku, merasa senang melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Salah satu mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Manajemen Universitas PGRI Madiun, Tiffany Aulia mengaku, sangat bersyukur melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka di Unkhair Ternate.
"Saya senang melakukan aktivitas perkuliahan pertukaran mahasiswa merdeka di Unkhair Ternate," ujar Tiffany kepada indotimur.com Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, sejak ditempatkan di Unkhair Ternate dalam rangka melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka, dia sangat senang karena mendapat teman baru dan susana serta pengalaman.
"Melalui program pertukaran mahasiswa ini, kita saling membangun komunikasi dan interaksi sesama mahasiswa dengan Universitas yang berbeda," ucap Tiffany.
Dia mengaku, saat tiba di Ternate, disambut dengan ramah dan baik oleh dosen Unkhair Ternate, "hal ini yang membuat saya merasa senang dan bersyukur dapat melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka di Unkhair Ternate," ucapnya.
Dia berharap melalui program pertukaran mahasiswa ini semua mahasiswa dapat membuka diri, saling menerima kekurangan dan tetap menjaga hubungan silaturahim.
Terpisah, Rektor Unkhair Ternate M. Ridha Ajam menambahkan, kebijakan Unkhair Ternate dalam merespon kedatangan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di indonesia ke Unkhair, dalam rangka melaksanakan program pertukaran mahasiswa merdeka.
"Kita menyediakan fasilitas tempat tinggal untuk ade-ade mahasiswa, jadi ada sebagian pimpinan yang menampung mahasiswa tersebut di rumahnya masing-masing," ujar Rektor.
Kata dia, Unkhair Ternate sangat bersyukur karena pada saat mahasiswa tiba di Ternate Pemerintah Kota (Pemkot), melalui Camat Ternate Utara dan Lurah Kelurahan Sangaji bersama warganya, bersedia menerima ade-ade mahasiswa diluar Provinsi Malut.
"Tentu ini menunjukan bahwa karakter orang Ternate sangat merespon baik terhadap kedatangan mahasiswa dari luar, semoga ini menjadi promosi ade-ade mahasiswa ke Perguruan Tinggi masing-masing," kata Rektor.
Lanjut dia, untuk pembiyayan kebutuhan operasional mahasiswa semua ditangulangi oleh Kementrian, mulai dari biaya hidup sampai biaya kuliah.
(ded)