TERNATE, OT - Sejumlah mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) STKIP Kie Raha Ternate yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Angkatan 2017 STKIP Kie Raha Ternate Bergerak, Senin (21/12/2020) mengelar aksi di depan kampus.
Mereka menolak kebijakan kampus yang melaksanakan kegiatan PPL II di kampus.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa Angkatan 2017 STKIP Kie Raha Ternate Bergerak.Iskandar Malik, dalam orasinya mengatakan, pelaksanaan kegiatan PPL II merupakan salah satu kegiatan praktek yang diprogramkan oleh Perguruan Tinggi.
Menurutnya, PPL.merupakan praktek yang wajib dilaksanakan di lingkungan sekolah guna mengimplementasikan teori yang didapatkan oleh mahasiswa di kampus.
Namun, pimpinan STKIP Kie Raha mengambil kebijakan pelaksanaan PPL di kampus dan bukan di sekolah dengan alasan semua sekolah di Provinsi Maluku Utara (Malut), belum elaksanakaan kegiatan belajar mengajar tatap muka karena pandemi covid-19.
Iskandar menuturkan, berdasarkan pengkajian, kebijakan pimpinan STKIP Kie Raha Ternate dinilai tidak rasional, karena hampir semua sekolah pada wilayah Provinsi Malut sudah aktif belajar tatap muka.
Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA, bahkan dibulan Januari 2021 mendatang belajar tatap muka telah diberlakukan oleh Pemerintah pusat. "Atas dasar itu kami atas nama Aliansi Mahasiswa Angkatan 2017 STKIP Kie Raha Ternate Bergerak, menyatakan sikap, mahasiswa angkatan 2017 mengutuk keras dan tidak percaya kepada birokrasi kampus.
Mereka juga meminta pihak kampus untuk tidak lagi melakukan pungli di kampus, "kami angkatan 2017 tidak butuh basa basi kami butuh kepastian, boikot pembayaran uang SPP PPL II di kampus dan pimpinan kampus gagal menyelamatkan agretasi kampus," koar Iskamdar saat membacakan pernyataan sikap. (ded)



