TERNATE, OT - Mahasiswa STKIP Kie Raha Ternate menilai proses pembangunan gedung Rektorat di kampus jalan di tempat.

Salah satu mahasiswa STKIP Kie Raha Ternate Riski Umabaihi mengaku, pembangunan gedung Rektorat STKIP Kie Raha Ternate yang sejak lama didirikan tidak menunjukan progres penyelesaian.

Dia menilai, pihak kampus tidak memiliki keseriusan dalam menyelesaikan bangunan tersebut.

"Proses pembangunan gedung Rektorat belum juga diselesaikan oleh pihak kampus, ini mungkin kurangnya perhatian dari Ketua  STKIP Kie Raha Ternate," ungkap Riski kepada indotimur.com Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, bangunan gedung Rektorat ini sudah cukup lama didirikan, tapi terkesan tidak ada niat baik dari kampus untuk  menyelesaikan pembangunan tersebut. 

"Kemajuan kampus itu juga dilihat dari sisi penyediaan fasilitas pembangunan yang layak, karena dengan adanya fasilitas bangunan yang lengkap, maka sudah tentu menarik perhatian simpati dari orang lain," ujar Riski.

Dia juga menyoal ketersediaan laboratorium praktek dan komputer sebagaimana termuat dalam brosur kampus yang dibagikan saat penerimaan mahasiswa baru.

"Tapi saya belum pernah masuk di laboratorium praktek dan lab komputer, jadi apa yang termuat di brosur pendaftaran mahasiswa baru tidak sesuai implementasi fakta dilapangan," beber Riski.

Sementara itu, Ketua STKIP Kie Raha Ternate Hi. Sidik Dero Siokona, saat dikonfirmasi indotimur.com  terkait progres pembangunan gedung Rektorat kampus, tidak memberi keterangan detail, "soal bangunan Rektorat, saya no comment," singkat Sidik.

 (ded)